News

Aset LPD Cempaga Terus Bertumbuh, Rencanakan Program Dana Duka untuk Ringankan Beban Krama

 Sabtu, 14 September 2024

Lpd desa adat Cempaga Bangli

Newsyess.com, Bangli. 

 

Bangli, Newsyess.com – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Cempaga, Bangli, terus menunjukkan perkembangan yang positif. Dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan krama desa, LPD Cempaga kini tengah merencanakan sebuah program yang bertujuan meringankan beban keluarga krama yang ditinggalkan anggota keluarganya melalui skema Dana Duka. Program ini diharapkan dapat memberikan bantuan finansial kepada keluarga yang sedang menghadapi musibah, sehingga krama bisa menjalani masa duka dengan lebih tenang.

Pemucuk LPD Desa Adat Cempaga, I Wayan Sukasana, dalam wawancaranya pada Sabtu (14/9/2024) di kantor LPD Cempaga, mengungkapkan bahwa program Dana Duka ini merupakan inovasi yang ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa. Program ini akan mengumpulkan iuran sebesar Rp15.000 per Kepala Keluarga (KK) setiap bulannya. Dana yang terkumpul dari total 130.000 KK nantinya akan dikelola oleh LPD untuk memberikan santunan bagi keluarga yang mengalami kedukaan sebesar Rp 2,5 Juta 

"Dengan Rp15.000 per bulan, satu keluarga bisa mendapat perlindungan ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Jika dikalikan selama setahun, dana yang terkumpul akan mencapai Rp1,2 juta per KK. Dana ini akan kita kelola dan disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan saat mereka menghadapi masa sulit," jelas Sukasana.

Program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan membantu masyarakat mengurangi beban biaya yang harus mereka tanggung saat menghadapi upacara kematian atau ngaben. Dalam tradisi Bali, biaya untuk melaksanakan upacara kematian sering kali menjadi beban yang besar bagi keluarga, terutama dalam pelaksanaan upacara ngaben ngerit yang umumnya dilakukan lima tahun sekali di Desa Cempaga.

Sukasana juga menambahkan bahwa LPD Cempaga telah memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan upacara ngaben masalah sebesar Rp 1 juta  Meskipun jumlahnya tidak besar, bantuan ini menjadi simbol kepedulian dan dukungan LPD kepada masyarakat.

"Yang penting bukan nilai uangnya, tapi ada kehadiran dan dukungan dari LPD. Tujuan kita mulia, yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi beban biaya yang tinggi saat upacara ngaben," imbuh Sukasana.

Kepercayaan Masyarakat Terus Meningkat

Selain merencanakan program Dana Duka, LPD Cempaga juga terus menunjukkan pertumbuhan aset yang signifikan. Saat ini, aset LPD Cempaga telah mencapai Rp1,4 miliar, angka yang terus meningkat seiring dengan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini.

"Kepercayaan masyarakat semakin meningkat, dan itu tercermin dari pertumbuhan aset kita. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim yang jujur dan berdedikasi. Kami terus berusaha menjaga kepercayaan ini dengan menjalankan semua program dengan transparan dan bertanggung jawab," ujar Sukasana.

Ia menegaskan bahwa dedikasi dan integritas merupakan kunci utama dalam menjaga keberlanjutan LPD Cempaga. Setelah melalui masa sulit selama Lima tahun terakhir, LPD Cempaga kini kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat, dan hal ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik.

“Kita sudah belajar dari masa lalu, dan sekarang fokus kami adalah untuk terus maju dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Kami akan menjaga aset ini dan terus berinovasi agar program-program LPD semakin meringankan beban masyarakat,” tutupnya.

Program Dana Duka ini diharapkan dapat segera disetujui oleh masyarakat Desa Cempaga dan berjalan efektif. Dengan adanya program ini, LPD Cempaga semakin membuktikan perannya sebagai lembaga keuangan adat yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.(TimNewsyess)


TAGS :