Awal Tahun 2023 Tingkat Hunian Hotel di North Wing Canggu Resort Meningkat 100 Persen 

Badung, Newsyess.com - Pengusaha hotel di Canggu, sempat diterpa badai pandemi Covid-19. Hal itu dijadikan pelajaran bagi dunia pariwisata dan akomodasi. Berkat peran pemerintah provinsi Bali, untuk membuka penerbangan antar negara, maka Mei 2022, okupansi hotel yang berada di 10-15 persen, kini mulai tumbuh di angka 100 persen.
Owner North Swing Canggu Resort, Made Dwiantara, SE, MM, menyatakan pembelajaran pandemi Covid-19, adalah tamu yang Canggu adalah urban. “Mereka kesini menjalankan tugas. Jadi ada long time, sebulan, dua bulan, tiga bulan menyewa. Jadi konsep kami pelayanan sebagai modal utama,” ujar Dwiantara ditemui, Senin, 9/1/2023.
Pelayanan yang diberikan mulai front office, bartender, restoran dan back office seperti akunting. “Sehingga kami berikan servis. Kami selalu menjaga integritas, di kamar konsep kami clean and green. Kebun kami penuh pohon, amat klasik,” ujar dia.
Tamu bisa bekerja dengan tenang, istirahat tenang. Jadi internet harus kuat. 

Diakui, hotel yang dikelola sempat kena dampak Covid-19. Tamu yang menginap dikuasai asing 80 persen, sisanya domestik. “Rata-rata tamu, bekerja lewat online, ada holiday. Rata-rata bekerja,” jelasnya.
Untuk harga, saat pandemi, yang penting terisi. Namun seiring pertumbuhan ekonomi dan selepas pandemi, harga kamar Rp 400.000 per kamar per hari. 
Bagaimana dengan tamu China, diakui dulu pihaknya punya tamu China. Namun karena China jadi cikal bakal Covid-19, maka tamu China sempat tidak ada. “Tentunya kami sambut baik tamu China. Bahkan tamu China sekarang beda, bisa berbahasa Inggris,” jelasnya.
Saat ini, dominasi tamu dikuasai Rusia, Ukraina, Perancis, Jerman dan Belanda. “Rata-rata Eropa, Australia sedikit. Nah, dengan kedatangan China mudah-mudahan bisa di tingkat kunjungan dua atau tiga. Kalau dulu Australia, China, Jepang, sekarang Jelang sepi,” tutupnya. (yess)