News
Bank BPD Bali Cabang Gianyar Dukung Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Teken PKS dengan Bank Sampah Sami Asri Desa Adat Cemenggaon
Kamis, 03 Oktober 2024
Bpd bali
Gianyar, Newsyess.com – Sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank BPD Bali Cabang Gianyar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis sumber melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Sampah Sami Asri yang dikelola oleh Desa Adat Cemenggaon, Celuk, Sukawati, Gianyar. Program ini merupakan bagian dari sistem Pesan-Pede (Pengelolaan Sampah Mandiri Pedesaan), yang dirancang untuk mengelola sampah dari sumbernya di tingkat rumah tangga. Setiap rumah di Desa Adat Cemenggaon dilengkapi dengan Teba Modern, sebuah konsep yang memudahkan pemilahan sampah organik dan anorganik.
Melalui PKS ini, Bank BPD Bali Cabang Gianyar berperan dalam mendukung operasional Bank Sampah Sami Asri, memanfaatkan sistem digital Mailaku untuk pencatatan transaksi yang lebih akuntabel dan transparan. Sistem ini memungkinkan semua transaksi yang dilakukan oleh Bank Sampah tercatat secara digital, memperkuat sisi ekonomi sekaligus memberikan kemudahan kepada warga.
Komitmen Bank BPD Bali untuk Desa Adat Cemenggaon
Ketua Badan Pengelola Sampah (BPS) Desa Adat Cemenggaon, I Wayan Balik Mustiana, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Bank BPD Bali. Ia menekankan bahwa kerja sama ini tidak hanya membantu program pengelolaan sampah, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ekonomi desa.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang telah memberikan dukungan nyata pada pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa Adat Cemenggaon, terutama melalui program Bank Sampah Sami Asri dan konsep Teba Modern yang kami terapkan. Ini merupakan bukti bahwa Bank BPD Bali peduli terhadap kebutuhan dan kemajuan desa,” ujar Balik Mustiana pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Ia menambahkan, dalam kerja sama ini, setiap anggota Bank Sampah Sami Asri akan memiliki rekening Bank BPD Bali, dan saldo dari hasil tabungan sampah anorganik akan masuk langsung ke rekening masing-masing. Hal ini merupakan terobosan baru dalam pengelolaan sampah di tingkat desa, di mana teknologi digitalisasi keuangan memegang peran penting.
“Setiap transaksi yang dilakukan di Bank Sampah Sami Asri akan tercatat secara digital, dan hasil dari penjualan sampah anorganik oleh warga Desa Adat Cemenggaon akan langsung masuk ke rekening mereka di Bank BPD Bali. Saat ini, sekitar 350 Kepala Keluarga (KK) di Desa Adat Cemenggaon telah memiliki rekening di Bank BPD Bali,” jelasnya.
Pesan-Pede dan Teba Modern: Solusi Berbasis Sumber untuk Pengelolaan Sampah
Sistem Pesan-Pede yang diterapkan di Desa Adat Cemenggaon merupakan pendekatan inovatif dalam pengelolaan sampah mandiri di pedesaan. Setiap rumah tangga memiliki Teba Modern, yakni lubang khusus yang dimodifikasi untuk menampung sampah organik seperti daun, canang, dan sisa organik lainnya. Sampah anorganik, di sisi lain, dikumpulkan dan ditabung di Bank Sampah Sami Asri, yang operasionalnya diperkuat dengan adanya pararem (aturan adat) khusus terkait pengelolaan sampah.
Program ini tidak hanya memudahkan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya, sekaligus memberikan manfaat ekonomi melalui Bank Sampah.
Penandatanganan Kerja Sama di Hadapan Tokoh dan Pihak Terkait
Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank BPD Bali Cabang Gianyar dengan Bank Sampah Sami Asri di Desa Adat Cemenggaon ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Kepala Bank BPD Bali Cabang Gianyar, Kepala Capem Sukawati, Kelian Desa Adat Cemenggaon, Ketua LPD Desa Adat Cemenggaon, pengurus Bank Sampah Sami Asri, serta perwakilan Yayasan Bali Bangga Bersama. Kehadiran masyarakat Desa Adat Cemenggaon juga memperlihatkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap program ini.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pengelolaan sampah di Desa Adat Cemenggaon dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Bali, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat setempat.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024