DENPASAR | Newsyess.com – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menggelar persembahyangan bersama di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas perjalanan panjang Bank BPD Bali dalam melayani masyarakat serta sebagai doa untuk kelancaran dan keberkahan di masa mendatang.

Persembahyangan ini tidak sekadar menjadi ritual seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting bagi jajaran Direksi Bank BPD Bali untuk memperkuat nilai-nilai kebajikan, menumbuhkan keseimbangan batin, serta mempererat hubungan antar manusia. Dalam suasana yang khusyuk dan penuh makna, para peserta berdoa agar Bank BPD Bali terus berkembang, memberikan manfaat bagi perekonomian daerah, serta tetap menjadi bank kebanggaan masyarakat Bali.

Makna Spiritual di Balik Persembahyangan

Pura Mandhara Giri Semeru Agung merupakan salah satu pura suci bagi umat Hindu yang terletak di lereng Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang dipercaya sebagai sthana (tempat bersemayam) Ida Bhatara Mahadewa. Persembahyangan di tempat ini memiliki makna spiritual yang mendalam, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepada kekuatan alam semesta serta memohon kesejahteraan dan keharmonisan dalam kehidupan.

Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, S.H., M.h., dalam pesannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya memperkuat spiritualitas dan kebersamaan dalam keluarga besar Bank BPD Bali.

"Di usia yang ke-63 ini, kami ingin terus meneguhkan komitmen untuk melayani masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi. Persembahyangan ini menjadi momen refleksi agar kami senantiasa diberikan kelancaran, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas serta mengembangkan Bank BPD Bali ke arah yang lebih baik," ungkapnya.

Perjalanan 63 Tahun Bank BPD Bali: Dari Lokal Menuju Global

Selama lebih dari enam dekade, Bank BPD Bali telah menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi di Bali. Sebagai bank milik daerah, BPD Bali terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Berbagai program dan produk keuangan telah dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mulai dari kredit usaha bagi UMKM, layanan digital banking, hingga program kemitraan dengan berbagai sektor industri di Bali. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat serta komitmen Bank BPD Bali dalam menjaga profesionalisme dan nilai-nilai lokal yang menjadi identitasnya.

Dalam perjalanannya, Bank BPD Bali juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Kegiatan persembahyangan ini menjadi salah satu wujud nyata dari filosofi Tri Hita Karana, yaitu menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam.

Komitmen Bank BPD Bali ke Depan

Memasuki usia ke-63, Bank BPD Bali berkomitmen untuk semakin memperkuat posisinya sebagai bank daerah yang inovatif, berdaya saing, serta terus mendukung pembangunan ekonomi Bali. Dengan semakin berkembangnya teknologi perbankan, BPD Bali juga berupaya untuk memperluas layanan berbasis digital guna memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.

"Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat, kerja keras, dan doa yang tulus, Bank BPD Bali akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Semoga momentum ini membawa berkah bagi kita semua," tutup Dirut Bank BPD Bali.

Persembahyangan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi simbol tekad dan harapan agar Bank BPD Bali terus berkembang, tetap kokoh di tengah tantangan zaman, serta semakin berkontribusi dalam membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bali. (TimNewsyess)