Denpasar, Newsyess.com – Sebagai bank yang berperan strategis dalam pengelolaan keuangan daerah, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali terus berinovasi dalam mendukung optimalisasi pendapatan daerah melalui sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien.

Sebagai Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan Bank Persepsi yang ditunjuk oleh pemerintah, BPD Bali kini menghadirkan kemudahan dalam sistem pembayaran pungutan wisatawan asing. Berkolaborasi dengan PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU), bank ini menghadirkan layanan pembayaran digital yang memungkinkan wisatawan membayar pungutan Rp 150.000 secara praktis melalui Paychat, yang mengintegrasikan WhatsApp dengan DOKU Payment Gateway.

Inovasi Digital untuk Kemudahan Wisatawan

Melalui sistem ini, wisatawan asing kini bisa membayar pungutan dengan berbagai metode pembayaran internasional, termasuk kartu kredit, kartu debit internasional, serta metode pembayaran lainnya yang lebih fleksibel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan yang datang ke Bali.

"Kami terus berupaya memperkuat layanan digitalisasi transaksi, termasuk dalam penerimaan pungutan wisatawan asing. Dengan sistem pembayaran yang lebih mudah dan modern, kami berharap dapat meningkatkan kepatuhan wisatawan dalam membayar pungutan serta mendukung optimalisasi pendapatan daerah Bali," ujar perwakilan Bank BPD Bali.

Peran Strategis Bank BPD Bali dalam Digitalisasi Daerah

Tidak hanya terbatas pada pungutan wisatawan asing, Bank BPD Bali juga terus memperluas implementasi digitalisasi dalam berbagai sektor, termasuk retribusi dan layanan publik lainnya. Dengan transformasi ini, diharapkan transaksi keuangan daerah menjadi lebih transparan, akuntabel, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bali.

Langkah inovatif ini semakin memperkuat posisi Bank BPD Bali sebagai bank daerah yang adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Bali Smart Island yang berbasis teknologi dan digitalisasi. (TimNewsyess)