Badung, Newsyess.com -
Gedung merupakan aset yang sangat berharga untuk menunjukkan eksistensi keberadaan lembaga keuangan. Seperti halnya pada PT BPR Khrisna Darma Adipala atau yang bisa disebut Bank Krisna yang beralamat di Jalan Raya Darma Saba No. 9 Abiansemal Badung. Bank Khrisna resmi menghuni gedung baru yang lebih representatif dan lebih nyaman  dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya nasabah setia Bank Khrisna. 
Pemegang Saham pengendali (PSP) I Made Suarsa, SE ketika ditemui newsyess di kantor Bank Khrisna, menyatakan kantor bank dibuka pada 22 Juli secara Niskala. "Mulai Senin ini (24/7/2023) kami menerima dan melayani masyarakat," ujar dia.
Yang berbeda dengan gedung baru, bisa memberikan dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
Pihaknya dari kredit punya produk Mas dan Semeton bank Khrisna. "Emas ini kredit bunga bunga dengan DP ringan, hanya 20 persen dari nilai," jelas dia. 
Untuk emas yang diberikan ke pelanggan berupa batangan dari Antam. "Nilai fluktuatif karena ikut harga sekarang. Jangka waktu bisa 10 tahun, investasi sangat bagus karena terus naik. 6 bulan ke depan naik terus dan bisa dijual kembali," jelasnya.
Pihaknya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. "Kami akan terus berbenah dan perbaikan dari dalam demi masyarakat," jelasnya.
Kepada karyawan, dia berharap agar terus menjaga perusahaan. "Untuk penambahan modal kami akan ikut aturan OJK," tutup dia.
Sementara itu, Dewa Ngakan Ketut Catur Susana, SE,. Ak selaku Direktur Bank Khrisna, berharap aset dan kinerja semakin tumbuh. "Kami harapkan bisa disenangi oleh UMKM," jelasnya.
Kepada UMKM diberikan modal kerja dan investasi serta kredit kepemilikan emas batangan. "Untuk emas batangan, nasabah nanti kami order ke PT Antam. Investasi emas dipilih karena menguntungkan. Harga emas terus meningkat. Tiap tahun kian naik, itu sangat menguntungkan dan bisa dijual dengan cepat karena barang liquid bisa dicairkan," jelasnya.

Untuk harganya bersaing, dengan Pegadaian bahkan perusahaan lain. Untuk nasabah yang gabung ada beberapa nasabah yang tertarik. "Kami akan sosialisasi di media sosial dan YouTube kami untuk meningkatkan portofolio. Kami siapkan berapa pun calon debitur kami layani, jangka waktu 10 tahun sampai 1 kilo emas," ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan, investasi emas ini tidak akan merasa berat karena bisa dipungut tiap hari.
Ada juga kredit tanpa agunan. "OJK mengarahkan kami untuk mengarahkan kredit melawan rentenir. Tentunya itu yang harus kami lawan untuk memaksimalkan UMKM. Plafon Rp 10 juta," jelas dia.
Syaratnya, sudah berusaha selama 2 tahun dan riil berusaha. "Harapan kami, dengan gedung baru, aset tumbuh dan kredit tumbuh serta laba naik. Tentunya pelayanan kami naik juga dengan adanya gedung baru ini," tutupnya. (Ngakan Suardika)