News

Belajar Tata Kelola di ARMS Tidak Perlu Aset Besar, Yang Penting Mau Belajar

 Sabtu, 07 Januari 2023

Lpd bali

Newsyess.com, Badung. 


Kini Total Aset LPD  Paiketan Tembus Rp 3,8 Triliun 

Badung, Newsyess.com - Yayasan Paiketan Lembaga Sehati Bali (YPLSB) membuka bimbingan teknis terhadap LPD di Bali. Untuk belajar tata kelola di Yayasan di bawah naungan ARMS, yang terpenting mau belajar.
Ketua Yayasan Paiketan Lembaga Sehati Bali (YPLSB), I Putu Suryadinatha, ST di dampingi I ketut Sender, SE, M.M selaku Bendahara YPLSB serta I Gede Bendesa Giri Saputra, SE, selaku Sekretaris YPLSB ketika ditemui Newsyess di sela- sela acara pembukaan Bimbingan Teknis YPLSB Sabtu, 8/1/2023 di Samuan Badung, mempersilahkan LPD belajar. “Kami tidak mematok berapa aset. Seperti yang kami pakai di Abiansemal. Misalnya lima lembaga, belajar efesien, anggap belajar kelompok,” ujarnya.
Di yayasan, pihaknya sudah membuka diri. Dengan mengundang teman LPD untuk mendengar dulu. “Dari situ wawasan terbuka, jadi bisa ikut pendampingan,” jelasnya.


Pihaknya mengaku, ilmu ini justru melengkapi koordinasi antar LPD. “Kami bukan pesaing, ini menjembatani. Terpenting adalah kesadaran pimpinan LPD untuk maju, terutama dalam berbisnis,” jelasnya.
Mengenai isu raport merah, dikatakan perlu ada standar penilaian. “Penilaian standar itu apa. Padahal pembelajaran kami belajar pricing, mitigasi risk itu justru lebih tinggi ilmunya. Kalau boleh jujur, standar Paiketan, berarti banyak dong yang lebih merah di luar yayasan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini, ilmu yang dipelajari semuanya terbukti. “Ambil contoh terburuk, LPD Kekeran, desa Angantaka, itu bukti. Mereka sudah susun RAKP,” terangnya.
Hingga saat ini, ada 23 lembaga terdiri dari 21 LPD dan 2 koperasi ikut bergabung dan belajar di yayasan. Dari puluhan LPD yang gabung, aset mencapai Rp 3,8 Triliun. Untuk laba sekitar 10 persennya. “Kami disini berbagi pengalaman. Maka jangan takut belajar sesuai standar LPD,” jelasnya.
Adapun pesan kepada LPD, adalah pimpinan harus berpandangan ke depan. “Karena tantangan ke depan terus bertambah, maka ilmu harus terus ditambah,” jelas dia. (yess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024