Tabanan, Newsyess.com - 
Bendesa Adat Baturiti, I Nyoman Regita yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Baturiti mengapresiasi keberadaan LPD Baturiti yang mampu tumbuh positif. Bendesa berharap kegiatan desa adat bisa tercover dari LPD.
"Kami selalu berhati-hati dengan prajuru. Agar tidak terulang lagi. Membangkitkan kepercayaan masyarakat luar biasa susah," ujar Bendesa ketika di temui newsyess pada, Jumat, 14/7/2023 di kantor LPD Baturiti.
Langkah yang diambil oleh Bendesa dengan menggelar rapat dengan 4 Banjar adat di Baturiti. "Kami godok dengan prajuru dulu. Kemudian membuat badan usaha milik desa, kemudian disepakati dan kami sampaikan ke Banjar dan berjalan," jelasnya.
Sebelumnya, Bendesa memanggil pengurus LPD untuk diajak ngayah bukan mebayah. "Kami hanya keluarkan transportasi dan uang makan. Itu yang diperoleh tiga bulan, setelah ini, astungkare," jelasnya.
Bahkan, baru lahir kembali pada April 2021, kini aset mencapai Rp 1,5 miliar. "Ini berkat kepercayaan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini teknis pengerjaan diserahkan ke teknis bersama panureksa sambil melihat perkembangan selanjutnya. "Termasuk dalam mencari mitra kerja, maka harus koneksi dengan panureksa," ujar dia.
Kemudian, pihaknya berharap agar banyak yang menabung dan meminjam di LPD. "Kami optimis LPD ini maju," jelasnya.
Belum lagi LPD memberikan kemudahan dengan memberikan kredit tanpa jaminan sebesar Rp 1 juta kepada Krama. Adapun moto LPD Baturiti yakni Seken, Jujur, Patut. (Ngakan Suardika)