Karangasem, Newsyess.com - Program gubernur Bali Wayan Koster untuk menghibahkan dana LPD ke desa adat, mendapat dukungan dari Krama desa adat Duda. Melalui Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, S.Ag, yang juga selaku ketua Badan pengawas LPD Duda ketika ditemui Newsyess pada, Selasa, 24/1/2023 di kantor LPD Duda, menyatakan program gubernur Bali amat luar biasa. “Terkait perhatian beliau ke desa adat, dan berikan payung hukum, beliau amat luar biasa,” ujarnya.
Dikatakan selama LPD dikelola lurus dan benar, akan aman.
“Namun ketika ada indikasi memperkaya, ketika dibawa ke hibah, pasti akan bermasalah. LPD yang amor, dasarnya semua masalah. Ketika tidak ada masalah, tidak akan ada masalah. Yang penting dikelola profesional,” ujarnya. 
Ke depan, dengan LPD di-Perdakan, agar kekuatan LPD mendapat suatu legalitas formal. 
Dengan hibah dana pemerintah ke desa adat, tentunya sangat berpengaruh dalam kebijakan. “Semua masalah bisa diselesaikan dengan pararem,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, untuk format pararem, dia setuju jika bantangan dari provinsi. “Tentu kami di Duda, ada desa kala Patra. Di bulan Maret (2023), kami bisa registrasi di MDA Bali, sehingga kami sahkan dan pasupati pararem kami,” ujarnya.
Sanksi terberat di pararem adalah Kasepekang. Namun ada ketentuan peringatan di paruman prajuru dan paruman desa. “Bisa sampai tiga bulanan menerapkan sanksi,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar pemerintah terus memberikan perhatian yang penuh dalam menunjang pembangunan di desa. “Karena tradisi ajeg, tidak mungkin tamu datang ke Bali. Maka dengan LPD baik, desa adat akan lebih baik, lebih baik tidak tergantung dengan pemerintah, agar mandiri,” ungkapnya.
Dikatakan, LPD yang mati bisa dihidupkan. Sudah banyak contoh. “Sekarang peranan pemerintah sangat besar memberikan bantuan kepada pemerintah, apalagi memberikan BKK,” ujarnya.
Pesan kepada LPD, dia berharap, agar seluruh pegawai LPD bekerja sekala dan Niskala. “Kalau kita sudah eling dan srada bakti, saya yakin perjalanan LPD akan kian baik selaku tulang punggung perekonomian masyarakat Bali,” tutupnya. (yess)