Badung, Newsyess.com - Peran dan kontribusi LPD Desa Adat Kerobokan bagi Krama amat besar. Upaya LPD itu mendapat apresiasi dari Bendesa Adat Kerobokan yang juga selaku Ketua Badan Pengawas LPD Kerobokan, Anak Agung Putu Sutarja, SH, MH.
“LPD Desa Adat Kerobokan telah berjalan selama 31 tahun. Kami memberikan apresiasi kepada LPD, nasabah dan Krama,” ujar Bendesa ketika di temui Newsyess di sela-sela HUT LPD Kerobokan pada, Sabtu, 6/5/2023.

Apresiasi diberikan karena peran LPD amat besar. Contoh, saat pandemi Covid-19, LPD Kerobokan tetap beroperasi dengan baik. “Justru nasabah selalu bertambah, mencapai 30 ribu, ini nasabah setia,” ujarnya.
Selain itu, dalam kondisi Covid-19, tetap bisa memberikan dana pembangunan ke desa adat. “Jadi acara di Parahyangan bisa tetap tercover dengan baik,” ungkapnya.
Disamping itu, saat piodalan di Banjar dan Kahyangan Tiga, LPD tetap bisa hadir di tengah masyarakat. “Tetap ada perhatian dari LPD. Sangat luar biasa LPD ini,” ujarnya.
Bendesa mengajak seluruh Krama untuk terus menjaga LPD agar tetap sehat. “Demi ekonomi kerakyatan kita, termasuk mengukuhkan UMKM di desa,” pintanya.
Dia berharap, semua Krama, termasuk Panglingsir nyarengin atau mendampingi LPD. “Maka jangan saling menyalahkan. Melainkan, saling perkuat demi pembangunan desa adat Kerobokan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, ada inovasi dari pengurus LPD. Yakni membuat program IT yang bagus dengan bekerja sama dengan lembaga ARMS. “Sehingga LPD bisa mendeteksi kesehatan LPD. Terbukti, pada 2022, aset mencapai Rp 400 miliar lebih,” jelasnya.
Bahkan, pada rancangan kerja 2023, kemungkinan asetnya mencapai Rp 500 miliar. “Ini tertinggi di provinsi Bali. Maka kita harus optimalkan dan Kerjasama semua komponen di Kerobokan,” jelasnya. (Ngakan Suardika)