Denpasar, Newsyess.com - Capaian LPD Desa Adat Kesiman Denpasar, mendapat apresiasi dari Bendesa Adat Kesiman yang juga selaku Ketua Badan Pengawas, I Ketut Wisna. Prajuru LPD, karyawan, Kelian adat dan prajuru desa telah bahu-membahu untuk menguatkan desa adat Kesiman.
LPD Kesiman, telah melewati banyak jalan berliku. Terutama saat masa pandemi Covid-19. “Semua bisa merasakan di dunia finansial. Namun kini aset Rp 367 miliar,” ujarnya, ketika ditemui Newsyess di sela-sela puncak HUT LPD kesiman pada, Kamis, 4/5/2023 Hongkong Garden Denpasar.
Pihaknya telah melakukan upaya untuk mengaudit LPD melalui auditor eksternal. “Peran LPD untuk Parahyangan, Pawongan dan Palemahan. Semoga kelembagaan desa adat yang lain, seperti Bupda, Yayasan, ikut maju membangun bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, peran LPD bukan saja ke desa adat. Namun upayanya telah ke negara. “Devisa yang diperoleh oleh negara, diperoleh dari aktivitas adat dresta Bali. Dilaksanakan oleh desa adat, dan tulang punggungnya LPD. Jadi negara ikut memperoleh,” ujarnya.
Mengenai penguatan LPD, yang diutamakan adalah kepercayaan krama adat. “Maka kami dekati, sosialisasi, dengan menggelar parade Beleganjur. Ini memberikan edukasi, bahwa mereka punya LPD, agar dijaga bersama,” ujarnya.
Kini, anak SMP sudah menabung. Maka sejak dini, sudah dikuatkan. “Dari LPD, kembali ke Krama,” ujarnya.
Bendesa selalu mengapresiasi karyawan LPD dengan memberikan penghargaan ketika target terpenuhi. “Kami berikan bonus ke luar negeri. Mereka bekerja penuh kesibukan, penuh dengan tekanan, perlu refresh. Itu bagian dari reward. Ini memotivasi,” ujarnya.
Dari desa adat, diharapkan pengurus LPD secara operasional, agar lebih baik. (Ngakan Suardika)