Desa Adat
Bendesa Adat Suwat Apresiasi Kehadiran Pasubayan Bendesa Adat Kecamatan Gianyar dan Camat di Upacara Karya Padudusan Alit
Sabtu, 14 September 2024
Desa adat suwat
Gianyar, Newsyess.com - Upacara Karya Padudusan Alit, Caru Rsi Gana, Melaspas, Mupuk Pedagingan Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa, dan Ngusaba Nini yang digelar di Pura Bale Agung Desa Adat Suwat pada Sabtu, 14 September 2024, menjadi momen penting bagi masyarakat Suwat. Pada kesempatan ini, Jro Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, ST, memberikan apresiasi khusus atas kehadiran Pasubayan Bendesa Adat serta Camat Kecamatan Gianyar yang turut serta dalam upacara tersebut.
Dalam wawancaranya dengan Newsyess, Ngakan Putu Sudibya menekankan pentingnya kolaborasi antara desa adat dalam menjaga dan melestarikan tradisi. "Kehadiran Pasubayan Bendesa Adat Kecamatan Gianyar dalam upacara ini sangat bermakna. Ini menunjukkan adanya solidaritas dan komitmen bersama dalam menjaga adat dan budaya kita," ujarnya.
Ngakan Putu Sudibya juga menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya tentang pelaksanaan upacara semata, tetapi juga menjadi sarana bagi warga untuk belajar dan memperdalam pengetahuan tentang tradisi dan adat istiadat. "Upacara seperti ini memberikan kesempatan kepada kita semua, khususnya generasi muda, untuk belajar dan mencintai budaya yang diwariskan oleh leluhur. Kita harus terus bersatu dan saling mendukung agar bisa menjalankan tradisi dengan baik dan penuh kesadaran," ungkapnya.
Menurutnya, meski terkadang ada tantangan dalam melaksanakan ritual-ritual besar seperti ini, dengan dukungan dari warga dan Pasubayan Bendesa Adat, semua dapat terlaksana dengan lancar. "Kita semua, baik pemimpin desa maupun warga, harus terus berupaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan upacara adat. Kesalahan di masa lalu adalah pelajaran berharga bagi kita untuk terus maju dan menjalankan ritual dengan lebih baik," tambahnya.
Ngakan Putu Sudibya juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara nilai-nilai spiritual dan materi. "Walaupun biaya yang dikeluarkan untuk upacara seperti ini cukup besar, kita tidak boleh hanya fokus pada hal materi. Yang paling penting adalah keikhlasan dan bakti kepada Tuhan dan leluhur kita. Semoga dengan semangat gotong royong dan kebersamaan ini, Desa Suwat akan semakin maju dan makmur," ucapnya penuh harap.
Ia juga berharap agar ke depannya, kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pasubayan Bendesa Adat, dapat terus terjalin untuk memperkuat pelaksanaan adat dan budaya di Desa Suwat serta di kecamatan Gianyar pada umumnya.
Baca juga:
Upacara Padudusan Ngusaba Desa Lan Nini Desa Suwat Dihiasi Gebogan Unik dengan Kepala Babi Guling
Dengan semangat tersebut, Ngakan Putu Sudibya optimistis bahwa generasi muda akan semakin termotivasi untuk menjaga warisan leluhur. "Kami akan terus mengupayakan inovasi dalam setiap upacara adat, agar generasi muda tidak hanya sekadar menjalankan tradisi, tetapi juga memahami dan mencintai nilai-nilai luhur di balik setiap ritual," pungkasnya.
Upacara Meprani yang digelar kali ini, selain menjadi ajang spiritual bagi masyarakat Desa Suwat, juga menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara desa-desa adat dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Bali.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024