BADUNG, newsyess.com - Peran LPD Blahkiuh di Kecamatan Abiansemal yang mampu berkontribusi bagi Krama, mendapat apresiasi dari Bendesa adat Blahkiuh, Ir. I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja, MS. Sebab, aset LPD Blahkiuh kini mencapai Rp 66 miliar dengan laba Rp 953 juta pada tahun buku 2022.
Bendesa yang juga selaku Ketua Badan pengawas LPD Desa Adat Blahkiuh, menyatakan terus memberikan atensi yang cermat bagi perkembangan LPD di tengah situasi ekonomi yang sulit. “Oleh sebab itu, kami terus diskusi dengan teman di badan pengawas untuk mencari solusi yang dihadapi,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya selalu mencari pembanding dengan tetap menjaga kondusivitas. “Kami juga undang para Kelian di banjar, agar memberi pemahaman ke Krama bahwa keuntungan turun bukan berarti rugi, itu pasang surut. Jangan diterjemahkan kerugian,” jelasnya.
Pihaknya terus mencapai strategi bertahan, mengambil opsi yang moderat. Selanjutnya, pihaknya rutin sosialisasi mengenai persoalan di sejumlah desa. “Sudah barang tentu kami harus memberikan citra yang baik,” ujarnya.
Pihak LPD juga menerapkan digitalisasi. Maka sistem otomatis. “Begitu juru tagih datang, maka data klik di kantor. Maka keterbukaan akuntabilitas terjamin,” jelasnya.
Adapun manfaat LPD sudah dirasakan. Desa adat memiliki pasar desa dan LPD. Dana itu digunakan untuk menyokong keberadaan desa adat. 
Mengenai target 2023, diharapkan target meningkat. Namun pihaknya melihat, justru usai covid, banyak yang menarik modal. Saat ini, mereka memulai usaha. “Mudah-mudahan modal masyarakat kembali. Kami harap masyarakat ikut mendukung LPD,” tutupnya. (yess)