Berawal Bersekolah di STM Khusus Otomotif, Kini Wayan Darma Sukaca Miliki Bengkel Sendiri Bernama UD Darma Motor dengan Modal dari LPD

Bangli, Newsyess.com - Owner sekaligus pemilik UD Darma Motor yang beralamat di Banjar Tingkadbatu, Desa Jehem, Bangli, I Wayan Darma Sukaca berbagi pengalamannya dalam berusaha. Awalnya, dia membuka bengkel karena tamatan STM bagian teknik bidang otomotif. Masuk pada 1989, namun karena terbentur dana, dia hanya sampai SMK.
“Tamat STM, saya langsung cari keterampilan di enam bidang, ada Yamaha, Kawasaki dan lainnya. Itu harus tahu kami semua,” ujarnya ditemui newsyess.com, Kamis (16/2/2023).
Untuk belajar satu motor, dia harus mengamati selama setahun. Dia sempat bekerja di Denpasar.
Setelah enam tahun belajar di mesin motor, dirinya memiliki modal awal Rp 15 juta. Meminjam di LPD. “Kunci motor, kompresor sudah lengkap,” jelas dia.
Dia mengaku sudah punya langganan di sejumlah daerah dari tempat dia bekerja dulu. “Akhirnya, saya buka disini, dia kesini. Kami diikuti oleh pelanggan,” jelas pria yang biasa dipanggil Pak Darma.
Selanjutnya, dengan pengalaman dan keterampilan, dia membuka servis lengkap hingga cat. Bahkan, punya pegawai 9 orang.
Namun usahanya sempat bersaing dengan dealer bengkel resmi Yamaha. “Akhirnya, karena kami ramai, maka dealer itu mengajak kami. Namun karena terus up grade, kami tidak kuat, akhirnya berusaha sendiri,” jelasnya.
Dengan usaha sendiri, dia membuka usaha dengan kejujuran. “Kami jelaskan, ada barang KW dan barang asli. Kami berikan dia harga,” ujarnya.
Untuk motor yang turun mesin, sekarang tergantung kerusakan. Paling murah sekitar Rp 600 ribu. Namun untuk servis besar sampai Rp 2,5 juta.
Selain itu, bengkel juga mengambil cat body, reparasi. Harganya tergantung kualitas cat. Yang bagus Rp 2,5 juta dan termurah Rp 800 ribu.
Kalau Nmax, tergantung variasi, kalau original, sekitar Rp 1,8 juta.
Kini, sasaran bengkel ada di modifikasi. Namun kembali pada perkembangan konsumen. “Apakah ingin model road race, klasik. Sekarang modelnya King dan sejenis 2 tak,” jelasnya.
Kini, kembali ke budget untuk RX King bayar Rp 15 juta, itupun barang KW. Namun untuk asli bisa sampai Rp 60 juta.
Selaku bengkel variasi dan cat, dia berharap, agar ke depan punya uang hoby tersalurkan. “Daripada ada uang namun untuk hal yang kurang, bermanfaat , sayang,” ujarnya.
Jika hoby otomotif, maka barang bisa dijual kembali. (Ngakan Yess) yang berminat silahkan hubungi HP (+62 821-4681-8581 )