Gianyar, Newsyess.com - 
Pemilik DFC atau Dewata Fried Chicken, Ni Wayan Wirawati atau yang Biasa Panggil Buk Mira banting setir dari pekerja salon, kini memulai usahanya. Awal usaha karena sempat terdampak Corona. Usaha ayam itu digelutinya sambil mengasuh anak.
“Jadi kalau ayam tidak setiap saat diolah. Kalau mau jual baru ngolah. Saya bisa mengasuh anak,” ujar Ibu Mira  ketika ditemui Newsyess pada Jumat, 26/5/223 di tempat usahanya di Jalan Mundeh Banjar Dauhume, Gianyar.
Basic kerjanya adalah di pariwisata di bidang pijat. Lalu istirahat saat Corona. “Kami coba dengan modal awal habis sekitar Rp 100 juta, pinjam KUR di BRI,” ujar dia.
Diakui, baru saja memulai usaha, pernah gagal saat buka di Tulikup. “Pernah gak jalan sama sekali, seharusnya orang jualan tiap bulan menambah, ini menurun. Akhirnya pindah tempat ke Dauhume,” jelasnya.
Dia berusaha bersama suami yang basic bengkel. “Awalnya kami beli franchise. Namun kami gak dikasih resep, cuma tepung jadi, ayam jadi, kami tinggal jual. Akhirnya belajar di YouTube, akhirnya bisa diterima masyarakat,” ujarnya.
Dia belajar meracik tepung, memarinasi ayam. Bahkan saudara diminta mencoba. “Ada saudara yang kerja di resto, ipar bilang enak, saya berani buka,” ujarnya.
Dari awal buka sampai sekarang, masyarakat antusias dan memberikan masukan yang bagus. “Saya senang disini karena mensupport,” ujarnya.
Produk yang dijual fried chicken, ayam geprek. Ada juga tambahan kentang sosis dan lainnya. Harganya sepaket Rp 11 ribu, berupa ayam, nasi dan es teh. “Produk tanpa bahan pengawet. Pagi goreng, maksimal malam masih tahan, kalau lewat malam bisa katos,” ujarnya.
Dia menggoreng melihat situasi. “Kalau ramai bisa 12-15 kilo ayam yang digoreng. Saya menggoreng lihat situasi biar gak terbuang,” ujar dia.
Dia mengolah ayam segar, langsung dimarinasi dan besoknya digoreng. “Kalau ayam terlalu ayam distok, ayam hitam. Kalau kami segar,” ujarnya. (Ngakan Suardika) yang ingin merayakan ulang tahun kontak saja HP(+62 821-4758-8271)