News
Berkat Kejujuran dan Profesionalisme, LPD Duda Tetap Eksis Dipercaya Krama serta Berencana Membuat Program Dana Abadi Ngaben Masal
Kamis, 20 April 2023
LPd kabupaten karangasem
Karangasem, Newsyess.com -
Berkat kejujuran dan profesionalisme dalam pengelolaan lembaga keuangan milik adat, membuat LPD Desa Adat Duda, Kabupaten Karangasem tetap mampu eksis serta di percaya masyarakat. Ini dapat terlihat dari tingkat pertumbuhan Aset dan laba LPD yang tumbuh positif.
Seiring dengan kepercayaan masyarakat Duda, pengurus berencana akan membuat dana abadi yang dipakai untuk upacara Ngaben masal. Rencananya, setiap KK dikenakan biaya sebesar Rp 200 Ribu. Sehingga nanti ketika ada Ngaben Masal setiap 4 tahun sekali krama tidak lagi dikenakan Biaya sehingga akan lebih meringankan beban masyarakat.
I Wayan Dada Wiweka SH. M.M selaku Anggota Pengawas LPD Desa Adat Duda ketika ditemui Newsyess pada, Kamis, 20/4/2023 di kantor LPD Duda, menyatakan kunci kinerja adalah kejujuran dan profesionalisme menjalankan regulasi dari desa adat. “Di Duda ada pararem, itu yang dijalankan oleh LPD,” ujarnya.
Dikatakan, transparansi juga wajib dijalankan. “Itu harus sepengetahuan pengawas, tujuan untuk mengantisipasi, tanggung jawab disini,” ujarnya.
Jangan sampai pengurus LPD memberikan kredit sewenang-wenang. “Misalnya tidak layak, dikasih kredit besar. Itu umpama. Jadi pengawasan bisa menganalisa mengecek apa layak diberikan kredit,” jelasnya.
Regulasi yang dijalankan, mirip bank.
Sesuai rencana, LPD menjalankan dana abadi. Masyarakat diminta urunan terlebih dulu sebesar Rp 200 ribu per KK. “Tiga-empat tahun, bisa dipakai Ngaben Masal. Dana yang terkumpul diberikan bunga,” ujarnya.
Apabila dana abadi jadi, masyarakat tidak perlu keluar dana lagi saat ngaben masal. “Ini meringankan beban masyarakat. Ngaben gratis, Ngerasain gratis,” ujarnya.
Dikatakan, dia memberikan gambaran. Dari urunan Rp 200 ribu seluruh Krama, terkumpul Rp 700 juta. Dana diberikan bunga 6 persen. “Maka terkumpul Rp 42 juta setahun. Dikalikan tiga tahun, maka terkumpul sekitar Rp 150-an juta,” ujarnya.
Dana dari bunga itu, bisa digunakan sebagai Ngaben Masal. “Sisanya, LPD yang menanggung,” jelasnya.
Bahkan, kompor disumbangkan dari LPD. Termasuk per sawo diberikan dana duka Rp 600 ribu per sawo. “Kami akan sosialisasi ini ke Banjar-Banjar. Tujuannya untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (Ngakan Suardika)
TAGS :