Harapkan Krama Memanfaatkan Produk KUT 

Badung, Newsyess.com - 
Terobosan luar biasa kembali ditunjukkan oleh lembaga keuangan milik adat. Seperti halnya pada LPD Desa Adat Tuka yang ada di Kecamatan Kuta Utara. Berkat kolaborasi Desa Adat bersama LPD Desa Adat Tuka, mampu meluncurkan kredit super murah kepada krama bernama Kredit Usaha Tuka (KUT) dengan bunga 0,6 persen. Produk ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang memiliki usaha  menengah ke bawah di Desa Tuka dengan plafon kredit hingga Rp 1 Miliar. 
Jro Bendesa Adat Tuka,  yang juga selaku ketua Badan Pengawas LPD Tuka, I Gede Sukarya, SH, ketika ditemui Newsyess pada, Sabtu, 5/8/2023 di Kantor LPD Tuka, Badung, menyatakan program LPD ini untuk membantu Krama di bidang perekonomian dan sarana lainnya. "LPD Tuka mengeluarkan KUT dengan bunga sangat super murah. Juga keuntungan yang diperoleh Qris dan sebagainya," ujar dia.

Yang dilakukan untuk menunjang perekonomian masyarakat. "Banyak investor yang yakin dengan lahan di Tuka untuk usaha dan lainnya. Maka harus ditopang oleh warga kita. Yakni membuat UMKM, menjadi supplier sehingga bisa mendapatkan keuntungan," jelasnya.
Pihak desa juga getol mengembangkan Badan Usaha Padruen Desa Adat (Bupda), kedua, adanya aktivitas meningkatkan perekonomian berupa rekreasi di belakang pura. "Kami melihat potensi besar, maka harus digarap. Memang namanya proses, butuh kesabaran," jelasnya.
Selain itu, anak muda Tuka banyak bergerak di sektor pariwisata.
Lalu, kontribusi LPD bisa membantu. "Masyarakat butuh apa. Misalnya investasi, modal ambil di LPD, maka perputaran amat menunjang," jelasnya.
Bahkan, ketika ingin berusaha bisa mengambil dana dari LPD. 

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berusaha belajar tata kelola, risk dan lainnya. "Maka banyak yang perlu dikaji untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Harapan kepada masyarakat Tuka, agar beramai-ramai memanfaatkan produk yang dikeluarkan oleh LPD. "Kalau kita punya, kenapa harus cari ke lembaga lain. Kami bisa bersaing kok," jelasnya.
Adapun plafon kredit sesuai kebutuhan. "Lihat usahanya, mau bikin hotel atau villa, tidak tanggung kami membiayai, sesuai SOP," ujar dia.
Pihaknya yakin KUT diterima oleh masyarakat. "Karena kita punya potensi," ungkap dia.
Dia berpesan kepada masyarakat Tuka, untuk mendukung program adat dan LPD. "Tujuan untuk mensejahterakan masyarakat," tutup dia. (Ngakan Suardika)