Badung, Newsyess.com - Lembaga keuangan yang tergabung dalam Yayasan Paiketan Sehati Bali (YPLSB) menggelar bimbingan teknis. Acara itu diisi materi dari CV. ARMS dengan Direktur CV. ARMS, I Nengah Artha, SE, Akt.
I Nengah Artha ketika ditemui Newsyess di sela-sela Bimtek pada, Sabtu, 7/1/2023 di Samuan Badung, menyatakan pelaksanaan Bimtek membahas rancangan kerja untuk bisa dieksekusi pada tahun 2023. “Salah satunya meningkatkan kinerja. Untuk memberikan support bagi pegawai yang bekerja dengan baik, maka ada reward bagi mereka,” jelas dia.

Ada ilmu indikator, untuk meningkatkan laba LPD. Lalu menetapkan pricing. Kemudian menurunkan over coast. “Aspek ini kami bedah. Jadi masing-masing unit dan individu bisa meningkatkan kinerja keuangan dengan laba optimal,” ujarnya.
Indikator bisa tercapai dari aset dan liabilitas. “Bagaimana meningkatkan performa kredit dari NPL menjadi PL. Juga bisa meningkatkan daya saing, dengan berikan kredit murah tapi menguntungkan,” jelasnya.
Dikatakan dengan bunga murah, LPD bisa mengukur sejauh mana pricing yang dikeluarkan dan diperoleh. “Maka sesuai kondisi pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Diharapkan kepada semua peserta bisa mewujudkan rencana kerja.
Selama ini, perkembangan LPD telah merasakan kemanfaatan. “Mereka kerja berdasarkan hitungan, akurasi, pengukuran,” ungkapnya.
Selama ini, banyak LPD yang bertanya apakah bisa aset kecil gabung di yayasan? “Management tata kelola tidak mengenal aset, tapi bagaimana mengelola. Kecil tapi paham tata kelola bisa besar,” ujarnya.
Adapun target ARMS memperkuat kelembagaan, berdaya saing tinggi dari sisi kredit. “Lalu bisa berkontribusi ke desa adat untuk bisa berikan kredit murah. Kalau berdasarkan hitungan, 12 persen ke bawah setahun, itu sudah laba besar bagi LPD,” ungkapnya.
Bagi LPD yang belum gabung, dia mengajak belajar bertata kelola. “Disini terjadi mutualisme, yang besar bantu yang kecil. Begitu sebaliknya,” tutupnya. (yess)