DENPASAR, newsyess.com - Anjloknya ekonomi Bali akibat pandemi covid-19 berdampak terhadap kinerja perbankan khususnya BPR. Direktur Utama BPR Kanti, I Made Arya Amitaba di sela acara Family Gathering 2023 mengatakan BPR Kanti bersyukur telah melewati masa-masa saat pandemi Covid-19 melanda.  
Diungkapkannya, BPR Kanti sudah mampu melewati Tahun 2022 dengan kinerja yang baik. Terutama saat pandemic covid-19, BPR Kanti tetap mampu mengoptimalkan kinerja sehingga meraih hasil terbaik. “Saat covid justru BPT Kanti menunjukkan kinerja positif pertumbuhan kredit 48 persen, dan jumlah aset hampir Rp 600 miliar,” ucap Ayah dua anak ini.
Dicontohkannya, adanya kredit bermasalah di saat masa covid-19 justru mampu diselesaikan dengan baik. "Dalam kondisi apapun, kalau kita mampu mengoptimalkan pasti hal terbaik akan kita dapatkan," jelasnya.
Lebih lanjut Suami Kadek Ary Pramayanty menyampaikan dengan pengalaman dan skil yang dimiliki, BPR Kanti mencoba mensupport BPR dan koperasi tidak hanya di Bali termasuk di luar Bali. Ke depan bakal ada program lain yakni mensupport pengusaha mikro tidak hanya melalui BPR Kanti, tetapi juga bekerja sama dengan BPR lain dan koperasi, dengan dana besar sekitar Rp10 Triliun, dan BPR Kanti sebagai pilot project di Bali.
Terkait acara Family Gathering, Made Arya Amitaba menyampaikan ini sebagai ajang untuk menambah keakraban antar keluarga karyawan dan manajemen BPR Kanti. Ini melibatkan seluruh direksi, karyawan beserta keluarganya. “Selain itu, sebagai bentuk support system yang kuat di dalam perusahaan,” tuturnya. (ngakan suardika)