Karangasem, Newsyess.com - Kehadiran PT BPR Mitra Bali Artha Mandiri yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No 112 Amlapura, Karangasem, turut membantu perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). BPR memberikan kredit tanpa jaminan kepada pengusaha kecil mencapai Rp 5 juta. 
Direktur Utama PT BPR Mitra Bali Artha Mandiri Karangasem, I Putu Darmawan, SH, ketika ditemui Newsyess pada, Jumat, 23/6/2023 di kantor BPR, menyatakan pertumbuhan BPR masih sehat. “Triwulan pertama masih ada laba. Modal inti masih terpenuhi di atas ketentuan. Memang perlu selesaikan NPL. Ke depan kredit harus tumbuh,” ujarnya.
Pihak BPR harus bekerja di sisi permasalahan dan sisi pertumbuhan kredit. “Dengan kredit, ada pendapatan dan sehat. Astungkare kami sehat dan ada laba,” jelas dia.
Adapun strategi yang dilakukan dengan menyelesaikan kredit bermasalah. Karena kredit bermasalah merupakan sumber pendapatan bagi BPR. “Kita harus perluas pangsa pasar, bikin produk baru. Kita juga harus lihat pesaing,” jelasnya.
Mengenai kredit tanpa jaminan kepada pedagang, BPR memberikan nilai kredit mencapai Rp 5 juta. “Bisa diangsur satu tahun,” ujarnya.
Selain itu, rencananya akan menyasar kredit bagi profesi guru maksimal Rp 200 juta jangka waktu 10 tahun. 
Bahkan akan sasar kredit instansi yang punya penghasilan tetap. Baik Pemerintah maupun swasta.
Untuk tanpa jaminan, yang penting punya usaha tetap dan rutin menabung di BPR. “Kredit tanpa jaminan ini sudah jalan setahun. Kebanyakan pedagang di kampung  astungkare lancar semua,” ujarnya. 
Ketika resiko terjadi, pihaknya melakukan pendekatan. “Maka kami harus pegang karakter, hasil BI cek bagus dan rutin menabung,” ujarnya.
Cicilan kredit tanpa jaminan di bawah Rp 500 ribu per bulan. “Ide ini muncul dari survei pedagang, kebutuhan pedagang. Kami harus jembatani. Tanpa jaminan, tapi layak secara bisnis,” ujarnya.
Kredit tanpa jaminan ini sudah diminati mencapai 50 orang. “Ini bisa ditingkatkan,” jelasnya.
Dengan dana kredit Rp 5 juta, pedagang terbantu. “Pedagang terbantu. Misalnya dagang tipat cantok, dagang lapak. Kebutuhan mereka untuk tambahan modal, anak sekolah bisa. Ini kredit multi guna, tapi harus ada sumber pendapatan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kredit tanpa jaminan ini optimis diterima. “Untuk pengembangan lebih jauh, kami harus lebih luas menjual. Suku bunga di 2 persen menurun,” ungkapnya.
Diharapkan, nasabah bisa menggunakan produk dan sama-sama berkembang. (Ngakan Suardika)

Selengkapnya, kontak, saja, AO HP ( 082146421626) bernama Sujana