News
BREAKING NEWS: Pohon Kepah Ratusan Tahun Roboh di Setra Desa Adat Suwat, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa
Kamis, 16 Januari 2025
Breaking news pohon KEPAH roboh
Gianyar | Newsyess.com - Desa Adat Suwat Gianyar, Kamis malam, 16 Januari 2025 Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Desa Adat Suwat, tepatnya di Setra Desa Adat Suwat, di mana pohon kepah yang diperkirakan berusia ratusan tahun roboh pada sekitar pukul 19.00 WITA. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi, Ngakan Made Budi pohon besar itu tiba-tiba tumbang dan menimpa area sekitar, termasuk jalan Raya yang biasa dilalui warga. Tak lama setelah kejadian, petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Gianyar bersama Kepolisian serta PLN segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan reruntuhan batang dan dahan pohon yang menghalangi akses.
Sementara itu, warga setempat dan aparat desa adat Suwat turut membantu proses evakuasi dengan semangat gotong royong. Upaya pembersihan dilakukan dengan cepat dan terorganisir, mengingat pentingnya menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat sekitar.
Ngakan Made Budi menambahkan, satu hari sebelum pohon itu tumbang ia melihat pohon itu sudah keliatan agak miring ke arah utara, Astungkara tidak ada korban jiwa mengingat pohon itu berada di jalan akses menuju Distinasi Wisata Air Terjun Suwat Waterfal.
“Meskipun pohon besar ini roboh dengan suara keras, tidak ada korban jiwa. Kami bersama petugas BPBD dan aparat desa Adat kepolisian serta Babinsa langsung bergerak untuk membersihkan reruntuhan dan hingga berita ini di muat petugas BPBD masih berjibaku membersihkan pohon Kepah yang roboh memastikan tidak ada bahaya lainnya,” ungkap Ngakan Made Budi salah seorang warga yang turut serta dalam proses evakuasi.
Pohon kepah yang roboh tersebut diperkirakan telah berdiri kokoh selama ratusan tahun, menjadi bagian dari warisan alam yang sangat dihormati oleh masyarakat setempat. Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam, khususnya yang melibatkan pohon-pohon besar di sekitar pemukiman.
Sementara itu, Jro Mangku Praja Pati saat ditemui Newsyess menjelaskan bahwa sore tadi beliau sempat memasang pajeng pas dibawan pohon kepah tersebut, sedikitpun ia tidak mempunyai firasat kalau pohon kepah tersebut akan roboh.
Pihak BPBD dan aparat desa berencana untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi pohon-pohon besar lainnya di kawasan tersebut guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sampai berita ini diturunkan, proses pembersihan reruntuhan dan evakuasi masih berjalan, dan keadaan di lokasi kejadian kembali normal. Warga Desa Adat Suwat merasa bersyukur atas keselamatan yang diberikan, dan berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. (TimNewsyess)
TAGS :