Tokoh

Bupati Badung Giri Prasta Hadiri Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta: Komitmen Bersama Menjaga Kebersihan Lingkungan

 Senin, 06 Januari 2025

Bupati badung

Newsyess.com, Badung. 

Kuta, Badung | Newsyess.com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta turut hadir dalam acara Aksi Bersih Sampah Laut yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, pada Sabtu, 4 Januari 2025, bertempat di Shelter Kebencanaan Baruna, Pantai Kuta. Acara ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif untuk mengatasi permasalahan sampah laut di Bali, khususnya di kawasan pariwisata yang terkenal seperti Pantai Kuta.

Upaya Kolaboratif untuk Menjaga Lingkungan Bali
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu'ti, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Selain itu, hadir juga Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya beserta Forkopimda Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, serta sejumlah pejabat terkait dari Pemkab Badung dan Pemprov Bali, termasuk Kepala OPD dan mahasiswa serta pelajar di wilayah Kecamatan Kuta.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung upaya pelestarian lingkungan, termasuk personel TNI/Polri dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menangani permasalahan sampah laut yang semakin memprihatinkan di Bali.

Pentingnya Kerjasama untuk Mengatasi Sampah Laut
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama lintas sektor untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. "Saya tahu bahwa Bali memiliki filosofi yang sangat kuat, yaitu Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Namun, tentu saja tidak bisa berjalan sendiri. Sebagai negara kepulauan dengan pantai yang sangat luas, kerjasama adalah kata kunci untuk menjaga tempat kita," ujar Zulkifli.

Ia juga menekankan dampak serius dari sampah laut yang dapat mengganggu lingkungan, kesehatan masyarakat, pariwisata, dan bahkan swasembada pangan. "Sampah laut ini menjadi masalah luar biasa jika tidak segera diatasi. Sampah akan merusak lingkungan laut, mengganggu kesehatan masyarakat, merusak pariwisata, dan mengancam ketahanan pangan kita," tambah Zulkifli.

Bupati Giri Prasta: Pemkab Badung Komitmen Menjaga Kebersihan Pantai Kuta

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang ditemui setelah acara, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat serta seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta. Giri Prasta menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung terus berupaya untuk menanggulangi masalah sampah di sepanjang pantai, demi menjaga kenyamanan dan kebersihan destinasi wisata bagi wisatawan.

"Adanya kegiatan ini mencerminkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. Pemkab Badung berkomitmen untuk terus menanggulangi sampah, terutama di destinasi pariwisata utama seperti Pantai Kuta, agar tetap nyaman dinikmati oleh wisatawan," ujar Giri Prasta dengan penuh semangat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras menjaga kebersihan Pantai Kuta, mulai dari TNI/Polri hingga para penggiat lingkungan hidup yang turut serta dalam aksi bersih sampah laut. "Sekali lagi, terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga kebersihan Pantai Kuta. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik," ucapnya.

Pentingnya Sinergi untuk Mengatasi Masalah Sampah Laut
Aksi Bersih Sampah Laut ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan berbagai lembaga dalam menghadapi permasalahan sampah yang menjadi tantangan besar, terutama bagi wilayah yang bergantung pada sektor pariwisata seperti Bali. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan terus berkolaborasi, diharapkan Bali dapat mengurangi dampak negatif sampah laut dan tetap menjadi destinasi pariwisata yang bersih dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung keberlanjutan alam yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Bali. (TimNewsyess)


TAGS :