Bangli, Newsyess. Com 

Bupati Bangli SN Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menghadiri acara peringatan Hari Ibu yang ke-95 bertempat di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli pada Selasa, (19/12/2023)

"Sejarah Hari Ibu" Sumpah Pemuda dan lantunan lagu Indonesia Raya pada tanggal 28 Oktober 1928 digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah Mandiri pada saat itu. Sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan Bangsa, atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan. pada tanggal 22 sampai dengan 25 Desember 1928 diselenggarakan kongres perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta satu keputusannya adalah dibentuknya suatu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia yang disingkat (PPPI) tersebut terjalin kesatuan semangat juang kaum perempuan untuk secara bersama-sama kaum laki-laki berjuang meningkatkan harkat dan martabat Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang merdeka, dan berjuang bersama-sama kaum perempuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Indonesia menjadi perempuan yang maju pada tahun 1929.  

PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII) Pada tahun 1935. kongres perempuan Indonesia kedua di Jakarta Kompleks tersebut di samping berhasil membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia juga menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Bank Bangsa yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya pada tahun 1938 kongres perempuan Indonesia ke-3 di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai hari ibu selanjutnya dikukuhkan oleh pemerintah dengan keputusan presiden nomor 316 tahun 1959 tentang hari-hari nasional yang bukan hari libur tanggal 16 desember 1959, yang menetapkan bahwa Hari Ibu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional dan bukan hari libur. Maka dari itulah saat Hari ini Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara Hari Ibu yang ke-95.

Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli kami menyampaikan SELAMAT HARI IBU yang ke-95 kepada seluruh Ibu-ibu Kabupaten Bangli semoga dihari sepesial ini dapat mendorong semangat para ibu di Negeri ini untuk terus berdaya serta meningkatkan peran sertanya dalam berbagai sektor kehidupan melalui karya nyata serta pengabdiannya yang lebih besar dan lebih tinggi untuk kemajuan Daerah, Bangsa, dan Negara. Ucapnya dalam kesempatan tersebut!"

"Peringatan Hari Ibu bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi perempuan di Kabupaten Bangli, selalu menjadi momentum khusus. Peringatan Hari Ibu bukan saja peringatan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa Ibu yang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat, akan tetapi lebih dari itu, Peringatan Hari Ibu bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.Tambahnya!" Pihaknya juga sangat mengapresiasi peran perempuan dalam berbagai organisasi seperti Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli dan seluruh organisasi wanita di Kabupaten Bangli yang telah banyak berkarya, beraktivitas dan berkontribusi untuk mendukung tercapainya pembangunan masyarakat Bangli demi mewujudkan Bangli Era Baru.

Sementara itu, Tema yang diambil dalam peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 yaitu"Perempuan Berdaya, Indonesia Maju". tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kekuatan perempuan sebagai agen perubahan dalam mewujudkan kemajuan di semua lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangli. "Tema tersebut pula, mencerminkan tekad Pemerintah Daerah untuk memberdayakan setiap perempuan di Kabupaten Bangli agar dapat turut serta aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Perempuan telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan kesehatan, ekonomi,politik, dan sosial-budaya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bangli dan Masyarakat Bangli secara umum tetap menaruh harapan besar agar Ibu-Ibu terus berkomitmen dan peduli terhadap pembangunan daerah karena Ibu-Ibu juga memiliki peran penting dan strategis disemua sektor kehidupan termasuk keluarga dalam mencetak generasi emas yang berkarakter, berilmu, beriman cerdas dan tangguh.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli Kepala Perangkat Daerah Terkait, para Kabag dan Camat se-Kabupaten Bangli, Ketua Gatriwara Kabupaten Bangli, Ketua DWP Kabupaten Bangli, Anggota Forkopinda Kabupaten Bangli2, Ikatan Adiaksa Dharma Karini, Dharma Yukti Karini, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Bangli, serta para tamu undangan lainnya.