Bangli, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di dampingi Wakil Bupati I Wayan Diar membuka Pameran Nasional (PAMNAS) Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bangli Tahun 2024 bertempat di Alun-alun Bangli Kamis, 30/5/2024. Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan Forkopimda Kabupaten Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Bangli, Anggota PPBI Cabang Bangli Serta para undangan terkait Lainnya. 

Dalam laporannya, Ketua PPBI Bangli I Nyoman Susila menyampaikan bahwa kegiatan pamnas bonsai ini diawali dengan beberapa persiapan oleh PPBI Bangli mulai dari pembentukan panitia dan dilanjutkan dengan beberapa kegiatan-kegiatan untuk mendukung pamnas PPBI Bangli tahun 2024. Penerimaan pohon yaitu tanggal 25 dan 26 Mei dan selanjutnya dilaksanakan penjurian. Pamnas ini akan berakhir pada tanggal 5 Juni 2024 dan akan diramaikan dengan konser artis Bali, ungkapnya. 
Susila mewakili komunitas PPBI mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bangli telah mensupport kegiatan ini serta dari para sponsor dan beberapa perusahaan ataupun perorangan, dan tentunya dari para peserta pamnas ini.

Kepala Sekolah SMK 1 Bangli ini juga menjelaskan  tema Pamnas yang di ambil tahun ini adalah "Sankara Loka" yang berarti  Sankara salah satu Dewa Ista Dewata yaitu dewa tumbuh-tumbuhan dimana Loka itu adalah tempat, lewat bonsai ini kita memuliakan beliau. Sedangkan lambang yang kita gunakan saat ini adalah "Cakra Sudarsana" yang artinya melambangkan waktu. Tahun ini jumlah peserta yang ikut pamnas sebanyak 928 peserta yang dibagi menjadi 8 kelas. Pamnas kali ini diramaikan oleh para peserta yang berasal dari seluruh pulau Bali, pulau Jawa, Lombok dan Lampung, sedangkan ada salah satu peserta berasal dari Vietnam yang khusus datang ke Bangli mengikuti Pamnas Bonsai ini, ucapnya saat pembukaan pameran bonsai.

Bupati Bangli dalam sambutan singkatnya mengatakan, sangat bersyukur karena Pameran Nasional Bonsai tahun 2024 ini bisa terselenggara lagi di Kabupaten Bangli. Harapannya mungkin tahun depan bisa ditingkatkan ke tingkat bintang. Keberadaan pameran ini juga menunjukkan bahwa di Kabupaten Bangli pecinta bonsai ini memang semakin tahun semakin banyak, bisa dilihat dari kualitas pohon yang hadir. ''Hari ini saya lihat ada sedikit perbedaan dengan tahun lalu, dimana tahun lalu banyak pohon besar yang dihadirkan, namun pamnas kali ini yang kelas mininya ternyata sudah mulai lebih banyak diminati oleh kawan-kawan di pencinta bonsai, sambungnya.

Bupati Asal Sulahan itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia karena berkat kerja kerasnya Pameran Nasional (Pamnas) Bonsai ini bisa berlangsung dan bisa dinikmati oleh para pecinta bonsai bangli dan sekitarnya serta masyarakat yang berkujung ke alun-alun bangli. Tentu ini tidak kalah dengan penampilan-penampilan pameran nasional di Kabupaten lainnya. 
Sedikit kami informasikan bahwa sampai bulan depan Alun-alun Bangli akan diramaikan dengan kegiatan-kegiatan komunitas, ada beberapa konser dengan menghadirkan artis Nasional yang diselenggarakan oleh KPU kemudian oleh Kementerian kominfo yang akan menyelenggarakan nonton bola bareng di Alun-alun ini diselingi dengan konser artis lokal bali, terangnya. 

Kita berharap Kabupaten Bangli ini semakin hari semakin banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan, supaya UMKM di Kabupaten Bangli lebih hidup lagi yang pada akhirnya tingkat kesejahteraan daripada masyarakat Bangli juga akan meningkat, pungkasnya.

Pada pamnas kali ini Bupati Bangli menyerahkan Piala Best In Show dan Sedana Arta Award, dimana kali ini bonsai Best In Show diraih oleh pebonsai asal Bangli yang menampilkan pohon Picus Elegan.