Gianyar | Newsyess.com – Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gianyar meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 3 Batubulan dan SMP Negeri 5 Sukawati, Senin (17/3/2025). Program MBG yang merupakan inisiatif pemerintah pusat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak usia sekolah, dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang.  

"Selain pembangunan fisik, pemerintah juga fokus pada pembangunan SDM. Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk mencetak generasi unggul. Tapi tidak cukup hanya dengan makan bergizi, anak-anak juga harus rajin belajar, ya!" ujar Bupati Mahayastra kepada siswa kelas 3B SD Negeri 3 Batubulan.  

MBG, Langkah Nyata Menuju Generasi Sehat dan Cerdas  

Program Makan Bergizi Gratis ini dihadirkan untuk membantu anak-anak yang mungkin tidak memiliki kesempatan sarapan di rumah. Dengan adanya MBG, pola makan siswa menjadi lebih teratur, mereka lebih disiplin, dan dapat fokus saat menerima pelajaran.  

Bupati Mahayastra menegaskan bahwa khusus untuk bulan Ramadhan, menu makanan yang dibagikan disesuaikan agar tetap bisa dikonsumsi oleh siswa Muslim yang berpuasa.  

"Hari ini kita bagikan makanan kering, agar saudara-saudara kita yang Muslim bisa menyimpannya dan menikmatinya saat berbuka puasa," jelasnya.  

Dampak Positif MBG bagi Pendidikan  

Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Sukawati, Ni Made Irma Wulandari, menyambut baik program ini. Sekolahnya yang telah meraih predikat sekolah sehat tingkat nasional, tetap menemukan kendala dalam edukasi gizi bagi orang tua siswa.  

"Masih banyak orang tua yang kurang memahami pentingnya makanan bergizi bagi anak-anak mereka. Dengan adanya program MBG, anak-anak mendapatkan asupan gizi yang tepat. Selain itu, kami juga memiliki kantin sehat sebagai sarana edukasi tambahan," ujar Irma Wulandari.  

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini turut berkontribusi dalam menekan angka ketidakhadiran siswa di kelas, karena dengan kecukupan gizi, daya tahan tubuh anak lebih kuat dan mereka lebih bersemangat belajar.  

Paket makanan bergizi yang dibagikan hari ini terdiri dari telur, kurma sebagai sumber serat, susu untuk protein, dan biskuit gandum. Untuk siswa yang berpuasa, makanan ini bisa disimpan dalam kotak makan dan dikonsumsi saat berbuka.  

Pengembangan Program MBG di Gianyar  

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Wayan Mawa, menjelaskan bahwa menu MBG telah disesuaikan dengan kondisi saat ini, yakni menu kering selama bulan Ramadhan. Setelah bulan puasa, menu akan kembali ke nasi dengan lauk daging, dan makanan bergizi lainnya.  

Saat ini, program MBG di Gianyar masih dalam tahap pengembangan. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi sebagai dapur MBG baru tersedia satu, yakni di Tegal Jaya. Karena itu, sementara ini program MBG hanya dapat menjangkau sekolah dalam radius yang memungkinkan.  

"Saat ini, SPPG baru bisa melayani 2.476 peserta didik di 10 sekolah, yang terdiri dari 3 TK, 6 SD, dan 1 SMP. Salah satu sekolah yang menerima manfaat program ini adalah SD Negeri 1 Singapadu, selain 9 sekolah lainnya di Batubulan," jelas Wayan Mawa.  

Dengan terus berkembangnya program ini, diharapkan ke depannya lebih banyak sekolah yang bisa merasakan manfaat Makan Bergizi Gratis. Pemerintah Kabupaten Gianyar berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan ini demi mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (TimNewsyess)