Gianyar, Newsyess.com – Di usia senja, langkahnya mungkin tak lagi sekuat dulu, tapi sinar ketulusan tak pernah pudar dari wajahnya. Dadong Ni Wayan Karti, perempuan 73 tahun dari Madangan Kaja, Gianyar, menjalani hari-hari dalam kesederhanaan, ditemani kasih sayang anaknya, Ni Ketut Genep, yang dengan setia merawatnya.

Hari itu, di sudut desa yang damai, Redaksi Newsyess.com kembali menebarkan kepedulian. Dengan hati penuh cinta, mereka hadir membawa bingkisan sembako, bukan sekadar paket bantuan, tapi simbol kasih yang mengalir dari hati ke hati. Ngakan Putu Suardika, atau yang akrab disapa Ngakan Yess, Pemimpin Redaksi Newsyess.com, menyampaikan pesan bijaknya, mengingatkan bahwa hidup yang berarti bukan sekadar tentang apa yang kita miliki, tetapi tentang apa yang kita bagi.

"Kita mungkin tak bisa mengubah dunia dalam sekejap, tapi seulas senyum yang kita hadirkan untuk orang lain bisa menjadi cahaya kecil yang menghangatkan jiwa. Berbagi bukan soal berapa banyak yang kita punya, tapi seberapa ikhlas kita memberi," tutur Ngakan Yess penuh makna.

Aksi berbagi ini juga tak lepas dari dukungan Koperasi Agung Mandiri, yang selalu setia melangkah bersama dalam misi kemanusiaan. "Terima kasih kepada Koperasi Agung Mandiri yang terus menjadi bagian dari perjalanan berbagi ini. Bersama, kita menguatkan langkah, menyatukan hati, dan membuktikan bahwa kepedulian masih hidup di tengah kita," tambahnya.

Di balik dinding sederhana rumah Dadong Ni Wayan Karti, hari itu tersimpan kehangatan. Tak hanya dari beras, minyak, dan kebutuhan pokok yang diserahkan, tapi dari tatapan penuh haru, genggaman tangan yang erat, dan doa-doa yang lirih terucap.

Bagi Dadong Karti dan putrinya, hari itu adalah lebih dari sekadar menerima bantuan. Itu adalah bukti bahwa mereka tidak sendiri, bahwa di dunia ini masih ada yang peduli, dan bahwa cinta kasih selalu menemukan jalannya untuk berbagi.(TimNewsyess)