Calon  Perbekel Duda Gusti Agung Putra Giri siap Layani Masyarakat Secara Maksimal

erbekel Desa Duda, I Gusti Agung Ngurah Putra (Giri), kembali mencalonkan diri sebagai Perbekel Duda masa bakti 2022-2028. Visi yang diemban adalah Nangun Sat Kerti Loka Bali di Duda, 
Gunggiri yang biasa di panggil menyatakan selama bertugas memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Kami mencoba pakai online. Sekarang digitalisasi program online. Duda kedepannya  harus lakukan smart desa,” ujarnya.

Selain itu, juga meningkatkan kualitas jalan di desa Duda. “Dana desa untuk insfratruktur jalan,” ujarnya. Kemudian mulai menggeliatnya pariwisata, mengembangkan desa wisata. “Karena kita punya alam, mata air,
 pemandangan yang bagus. Itu kami bangkitkan desa wisata dengan membuka Kelompok Sadar Wisata,” ujarnya.

Dalam periode kedua, hal itu dilakukan, untuk meningkatkan pendapatan asli desa. “Agar masyarakat lebih menikmati,” ujarnya.
Di tengah situasi pandemi, yang terpenting adalah komunikasi. “Masyarakat ingin insfratruktur, kartu kesehatan, itu yang diinginkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, Karangasem yang paling banyak gaungnya mengenai rehab rumah. “Namun kami ingin mengoptimalkan potensi desa. Objek wisata andalan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk generasi muda tentu dilibatkan, apalagi banyak bekerja di sektor pariwisata. “Banyak pemuda memberikan masukan, karena yang bisa mendongkrak adalah dari desa wisata,” jelasnya.
Sedangkan pertanian, dianggap standar. Hasil olahan sulit untuk bersaing. Untuk mengolah menjadi wine pun membutuhkan modal yang besar. “Maka kami condong membuat desa wisata,” jelasnya.

Adapun kiat mempromosikan desa Duda, bersinergi dengan desa adat. Di adat melibatkan Sabha Yowana dan sekaha Teruna. “Sinergi dengan desa adat harus dikomunikasikan. Ini harus diprogramkan di setiap dusun, ada musyawarah atau paruman di dusun,” ujarnya.
Tiap bulan diaktifkan paruman dusun. “Termasuk melibatkan karang taruna. Karena sebagai perencanaan di desa,” ujarnya.
Harapan kepada generasi muda, supaya mencari pemimpin revolusioner, jangan hanya mengandalkan bantuan dari kabupaten. “Tapi bagaimana meningkatkan pendapata asli desa . Maka generasi muda harus diajak karena potensinya besar,” ujarnya.

Kepada seluruh  krama Duda, pihaknya mengajak untuk bersama sama berpartisipasi dalam memajukan desa Duda. “Mari sama-sama majukan desa Duda. Kami perlu dukungan masyarakat, generasi muda dan adat untuk memajukan Duda,” tutupnya. (yes)