Bangli, Newsyess.com - LPD Desa Adat Jehem 

Pemucuk LPD Desa Adat Jahem, I Nyoman Dacin, SH, MH, menyatakan persaingan di internal desa cukup ketat, seperti koperasi. Meski pihak koperasi juga kerja sama dengan LPD. "Kami optimis banyak dana cash masyarakat yang naruh dana dan meminjam di luar. Maka kami perlu sosialisasi kredit dan simpanan kepada masyarakat," ujar dia ketika ditemui newsyess pada, Sabtu, 22/7/2023 di kantor LPD Jahem Bangli.
Pihaknya berusaha menelorkan kredit dengan bunga murah. "Masyarakat Jehem kebanyakan deposito, jadi tantangan kami lebih berat," jelasnya.
Namun di tahun ini, pihak LPD menyetop masyarakat yang ingin deposito. "Tahun sebelumnya banyak tabungan, ketika genap Rp 100 juta didepositokan. Nah, itu kami hentikan, tidak ada lagi begitu," jelasnya.
Pihak LPD akan berusaha menawarkan agar tidak membawa dana keluar. 
Selanjutnya, dari target yang direncanakan sudah tercapai. "Mudah-mudahan di akhir tahun, apa yang kami rencanakan minimal sama dengan target. Tahun ini, laba Rp 1 miliar, kami yakin tercapai," jelas dia.
Untuk aset ditargetkan mencapai Rp 40 miliar. Kini aset sudah mencapai Rp 38 miliar.
Mengenai kontribusi LPD kepada masyarakat, berupa pembangunan sarana dan prasarana di desa adat. "Termasuk perhatian kami ke prajuru kami dukung berupa dana operasional yang kami ambil dari penyisihan laba. Ketika ada prajurit sakit atau duka, kami berikan dari LPD. Dukungan ke prajuru, kami ambil 20 persen dari dana pembangunan," jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan, rencana LPD ke depan adalah meningkatkan aset mencapai Rp 50 miliar. "Dari potensi yang ada, itu target realistis. Potensi yang ada home industri berupa kerajinan dan garmen serta dupa," jelasnya.
Pihaknya berusaha meyakinkan agar masyarakat menggunakan jasa dari LPD. "Target kami adalah memberikan kredit murah. Minimal kami bisa bersaing dengan BPR yakni 1,2 persen bunga kredit per bulan," ungkap dia.
Saat ini, bunga deposito mencapai 1,8 persen. Tentunya itu perlu diturunkan menjadi 1,4 persen supaya bisa memberikan kredit murah. "Kami berharap agar masyarakat memanfaatkan untuk meminjam dan menempatkan dana di LPD," tutup dia. (Ngakan Suardika)