News

Cegah Risiko Kebakaran, Disnaker Gianyar Gelar Simulasi Penggunaan APAR

 Sabtu, 08 Februari 2025

Kabupaten, gianyar

Newsyess.com, Gianyar. 

Gianyar, Bali | Newsyess.com – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gianyar menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Gianyar, Jumat (7/2). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan pekerja dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja.

Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 35 perusahaan dan dibuka oleh Sekretaris Disnaker Gianyar, I Wayan Prayana. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar, I Made Wata, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, serta para instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Gianyar.

Keselamatan Kerja, Tanggung Jawab Bersama
Dalam sambutan yang dibacakan oleh I Wayan Prayana, Kepala Disnaker Gianyar menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan tanggung jawab bersama antara perusahaan dan pekerja. Sosialisasi dan simulasi penggunaan APAR ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan tenaga kerja dalam menghadapi risiko kebakaran.

"Keselamatan kerja bukan sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap pekerja memiliki keterampilan yang memadai dalam mengatasi kebakaran secara cepat dan tepat sebelum situasi semakin membahayakan," ungkapnya.

Lebih lanjut, I Wayan Prayana menyoroti pentingnya pemeliharaan APAR sesuai dengan standar yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.04/MEN/1980. Ia mengingatkan bahwa setiap perusahaan wajib memastikan alat pemadam api berada dalam kondisi prima dan mudah diakses dalam keadaan darurat.

"APAR harus selalu siap digunakan. Jangan sampai saat kebakaran terjadi, alat ini justru tidak berfungsi karena kurangnya perawatan. Kesadaran akan hal ini sangat penting untuk meminimalkan risiko dan dampak kebakaran di lingkungan kerja," tegasnya.

Cegah Kebakaran dengan Langkah Proaktif
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Wata, mengapresiasi langkah Disnaker Gianyar dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kebakaran sering kali terjadi akibat kelalaian manusia, seperti lupa mematikan peralatan elektronik, membuang puntung rokok sembarangan, atau tidak mematuhi prosedur keselamatan dalam penggunaan bahan mudah terbakar.

"Banyak kasus kebakaran semakin membesar karena kepanikan dan ketidaktahuan dalam menangani situasi darurat. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini menjadi sangat penting agar para pekerja memiliki keterampilan dasar dalam menggunakan APAR dengan baik," jelasnya.

Ia juga mengimbau seluruh perusahaan di Gianyar agar selalu melakukan pengecekan rutin terhadap alat pemadam api, serta memberikan edukasi keselamatan kepada para pekerja.

"Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan sampai kita baru menyadari pentingnya APAR setelah musibah terjadi. Pencegahan lebih baik daripada penanggulangan," pungkasnya.

Simulasi Penggunaan APAR, Membekali Pekerja dengan Keterampilan Nyata
Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penggunaan APAR, yang dipandu langsung oleh para instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Gianyar. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik pemadaman api menggunakan APAR, sehingga mereka lebih siap menghadapi situasi darurat di tempat kerja.

Dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini, diharapkan para pekerja dapat bertindak cepat dan tepat dalam menangani kebakaran, serta mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan bebas dari risiko kebakaran.

Keselamatan kerja adalah kunci utama menuju produktivitas yang berkelanjutan. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran, kita dapat melindungi diri sendiri, rekan kerja, dan aset perusahaan.
(Tim Redaksi Newsyess.com)


TAGS :