Ekonomi
Dandim Gianyar Ikut Panen Padi Organik Perdana di Pejeng Kaja dengan hasil Positif
Kamis, 29 Desember 2022
Desa Pejeng kaja
Dandim Gianyar Ikut Panen Padi Organik Perdana di Pejeng Kaja dengan hasil Positif
Gianyar, Newsyess.com - Komandan Kodim 1616/Gianyar, Letkol Eka Wira Putra, hadir dalam panen padi organik perdana di Subak Tubuh, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Kamis (29/12/2022). Dandim juga ikut menyukseskan panen organik yang merupakan bagian dari ketahanan pangan.
“Apa yang disampaikan oleh ibu dari dinas pertanian dan kepala desa benar sekali. Kita kalau mengubah sesuatu, butuh proses, perlu kesabaran. Pak perbekel susah memberikan gambaran, susah, itu ciri pemimpin, bisa menggerakkan secara tulus ikhlas,” ujarnya.
Kata dia, beda dengan komandan, mau tidak mau harus mau, karena itu perintah otoriter. “Itu komandan. Nyak sing, sing nyak?. Kalau pemimpin harus ada contoh, dari Koramil dan Dinas, ini bagus. Perdana saja, satu hektare tembus 5,9 ton,” jelasnya.
Kini, untuk langkah ke depan, kualitas dan kuantitas harus ditingkatkan, termasuk continuitas (berkelanjutan) harus dilakukan. “Bagus kualitas dan kuantitas tapi tidak WA (berlanjut, red), baru diambil stok habis, terus habis. Jangan hangat tahi ayam, baru tidak ada subsidi dana, enduk bayune, sing dadi keto (lemas, gak boleh gitu, red), harus survive,” jelasnya.
Selanjutnya, butuh link dan network, apakah bekerja sama dengan pihak ketiga atau ada solusi lain. “Pokoknya kami minta tolong, agar 9 subak di Pejeng Kaja harus semua ikut seperti Sidan. Tapi Sidan jangan terlena, baru Sidan bagus, malah Sidan enduk bayune,” ungkapnya.
Semua wilayah harus terus bersaing. Dikatakan kian modern orang, justru usia kian pendek. “Karena kimia terlalu banyak masuk dalam tubuh. Orang dulu umur sampai 100-an. Ini sekarang umur 40 sube keok, tulang nyag, enduk bayune. Itu karena serba instan, semua cepat, tapi matinya juga cepat,” ujarnya disambut gelak tawa.
Dandim juga memerintahkan Koramil dan Babinsa untuk mensuport pendampingan kepada para petani. “Secara teknis dijelaskan oleh dinas. Tapi secara moril itu yang penting. Dari kami, mendukung pendampingan ketahanan pangan,” jelasnya.
Diakui, dalam proses, ada jatuh bangun. “Sekarang semangat, dalam hidup ada fase down, maka butuh pendampingan, harus team work, didukung semua pihak, semoga apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” tutupnya. (yess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024