Politik

Dengan Bermodalkan Seni, Bendesa Batubulan Made Suranata Maju Menjadi Calon Anggota DPRD Dapil Sukawati dari Partai Demokrat

 Sabtu, 02 Desember 2023

Partai demokrat

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Gianyar, Newsyess.com - Didukung penuh oleh 7 Banjar adat, I Made Suranata selaku Bendesa adat Batubulan tampil percaya diri menuju DPRD Gianyar Dapil Sukawati dari Partai Demokrat. Ditambah darah seni yang mengalir,  membuat dia mendapatkan simpati dari seniman dan pencinta kesenian Bali.
Bendesa Adat Jero Kuta Batubulan, I Made Suranata, ketika ditemui Newsyess pada Sabtu (02/12/2023) di  Jero Kuta Batubulan Gianyar menyatakan dirinya dicalonkan oleh 7 Banjar. "Kami diminta Jero Bendesa nyaleg di Demokrat. Kami sudah bilang serius memilih untuk jadi DPRD, maka dukung saya," ujar dia.
Dengan dukungan 7 Banjar itu, semangat dirinya tinggi dan merasa percaya diri. Bahkan, ada Banjar yang sudah menyatakan kebulatan tekad. Dari 600 suara, dirinya yakin bisa meraup 400 suara di satu Banjar.
Dirinya meyakinkan masyarakat desa dengan cara mengajak kebulatan tekad. 
Caleg DPRD Gianyar Dapil Sukawati dari Partai Demokrat nomor urut 1 itu menyatakan majunya Suranata karena sejak 2019, belum ada wakil dari Batubulan. "Secara potensi suara 4.000. Cukup dengan 2.000 suara saja, saya sudah jadi," jelas dia yakin.
Apalagi, akan ada bala bantuan dari putra dari seorang tokoh Gus Rai. "Satu partai 3.500 sudah dapat 1 kursi. Itu prediksi kami. Tapi di internal partai kami harus banyak," jelas dia.
Adapun target suara di Sukawati, minimal 1 kursi dan maksimal 2 kursi. 
Lebih lanjut dikatakan, dengan jiwa seniman, dia yakin dibantu oleh seniman. "Banyak yang mau membantu saya. Misalnya pinjam gamelan, pasti dibantu. Mereka diam-diam membantu saya," ungkap dia.
Dia memberikan gambaran kepada masyarakat, apabila ingin seniman maju, maka pilihlah dirinya. "Kalau ingin seni maju, pilih orang yang berjiwa seni. Kalau ingin preman maju, maka silahkan pilih preman," jelas dia.
Setelah duduk di DPRD Gianyar, dirinya akan mensejahterakan seniman. "Ada sanggar untuk kerjasama, kami akan gandeng seniman," ujar dia.
Dia mengumpamakan seorang yang suka tajen. "Kalau dikasih metajen pasti seger. Kalau senang seni, walaupun dengar suara gamelan sampai jam 01.00 malam, kami tidak terganggu karena hobi," ungkap dia.
Untuk di desa adat, ada sejumlah PR besar yang perlu dikerjakan. "Harus membangun Bupda, membangun pasar adat. Banyak lahan desa belum difungsikan, terutama tanah yang kering tidak dapat air. Lewat kesenian, bisa memajukan desa," ungkap dia.
Dikatakan, bahwa orang seni memang bergerak diam-diam. Seperti DPR RI Putu Supadma Rudana yang bergerak memajukan pariwisata Bali. "Dia bergerak diam, orang lain tidak tahu. Satu-satunya perwakilan Bali yang keluar negeri dan pertama dibawa adalah Bali," ungkap dia.
Disamping bahasa, kebetulan, Supadma orang seni. 
Untuk visi misi ke depan, dirinya selalu mendengar bahwa Batubulan ujung tombang Gianyar dan pintu masuk Gianyar dari Denpasar. "Selalu dielu-elukan begitu, namun tidak ada apa-apanya. Ujung tombak gudang seni. Namun sampai saat ini, apapun tidak ada," ujar dia.
Di Batubulan, sebagai objek wisata, dirinya akan berusaha meningkatkan kesejahteraan. "Kalau dari sisi pertanian, tetap dioptimalkan," jelas dia. 
Dirinya berharap agar masyarakat tidak terpecah karena politik. (Ngakan Suardika)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024