News

Desa Adat Suwat Laporkan Baga Padruen Desa Adat tahun 2022, Kedepannya Desa Adat Mampu Mandiri dan Krama Sejahtera

 Jumat, 06 Januari 2023

Desa Suwat Gianyar,

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Gianyar, Newsyess.com - Krama Desa Adat Suwat memperoleh keuntungan dari baga pedruwen desa adat. Dalam rapat yang digelar desa adat pada Kamis (5/1), dibeberkan sejumlah pemasukan yang diperoleh desa dihadapan Krama desa.
Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, ST ketika ditemui Newsyess pada, Kamis, 5/1/20223 di Wantilan Desa Adat Suwat, menyatakan pemasukan desa salah satunya dari LPD Dimana hingga ahir tahun 2022 lembaga Keuangan  Druen desa Adat masih mampu bekukan laba mencapai Rp 18 juta lebih kemudian ada Suwat Waterfall. “Dana itu dipakai pengembangan, menata. Ini jinah sampun memargi,” ujarnya.


Krama yang memiliki lahan di Suwat juga diberikan apresiasi. “Kami terbuka kepada pemilik. Jadi sudah sesuai yang dibicarakan, sesuai ukuran,” jelasnya.
Presentasi antara belasan hingga 20 persen. “Desa duwene polih Rp 170 juta. Niki jinahne, Niki jinah selama satu tahun, ,” jelasnya.
Selanjutnya untuk Pengelukatan Siwa Melahangge ada dana Rp 85 juta. “Durung pragat sampun polih penghasilan,” jelasnya.
Lalu, dari transportasi Suwat, tiap ada transaksi desa memperoleh 10 persen. Misalnya sopir memperoleh Rp 200 ribu, maka desa memperoleh Rp 20 ribu. “Nah untuk transportasi, desa memperoleh Rp 800 ribu itu dua bulan,” terang dia.
Lalu, dari penjualan ban dan toilet juga memperoleh. Itu juga semua untuk perawatan.
Apabila setahun ramai, stabil ramai, tingkat kunjungan 100 orang sehari, maka memperoleh Rp 2,5 juta.
Lebih lanjut dikatakan, desa Suwat juga membuat Suwat Trans untuk penyewaan mobil dan tur transportasi. “Hari ini, mobil sudah laku dari Galungan dengan biaya sewa Rp 400 ribuan, jadi sudah dapat Rp 1,2 juta. Nah itu pengembangan kami di Suwat,” jelasnya.
Target desa, ketika ngaben masal, nyekah, tidak perlu mengeluarkan dana. “Tetapi harus di desa. Kalau kremasi Ten polih,” jelasnya.
Bendesa juga berpikir untuk 15 tahun ke depan. Untuk piodalan gratis, caranya kumpul uang. “Jika terkumpul dana sampai Rp 5 miliar, maka bunga dari dana itu saja bisa dipakai nyekah. Makanya perlu pokok. Kalau kunjungan bagus sehari, maka tidak sampai 2 tahun sudah terkumpul Rp 5 miliar,” jelasnya.
Ada juga Suwat Paradise Adventure. Namun masih disiapkan tempat, dimana lubang, tempat memanggil semal dan kokokan dengan memasuki daerah hutan. “Yang bawa tamu 5 sudah dapat Rp 250 ribu. Itu kami sudah tata jalannya. Lalu setiap tanah yang dilewati, dapat Rp 1.000 per kepala,” imbuhnya. (yess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024