Harapkan Dukungan Semua Masyarakat 

Gianyar, Newsyess.com - Desa Petak, Kecamatan Gianyar, yang berbatasan dengan Bangli tak mau kalah dalam pengembangan desa wisata. Rencananya, desa Petak akan kembangkan wisata cykling.
Hal itu diungkapkan oleh 
Perbekel Desa Petak, Anak  Agung  Gde Mayun Purnama. "Dari pencanangan Puspa Aman dari Bupati Gianyar, akhirnya kami bangun Puspa Aman untuk kuatkan ketahanan pangan," jelasnya ketika ditemui Newsyess pada, Minggu (6/8/2023) di Puspa Aman Desa Petak Gianyar.
Untuk mendukung Puspa Aman, dibuat tracking dari Banjar Madangan Kaja,  Bonnyuh,Benawah dan menuju Banjar Madangan Kelod dan Uma Anyar. "Nantinya tembus ke desa Suwat. Semoga kami bisa kerjasama dengan Suwat Waterfall," ungkap dia.
Adapun jarak dari Petak ke Suwat, kurang lebih 3 kilometer. "Untuk tamu, jika bersepeda cykling keliling desa, sambil foto, dan lihat pengerajin, kurang lebih setengah hari selesai," ujar dia.
Tamu akan disambut oleh ibu PKK yang memberikan minuman dari Puspa Aman. "Jalur ini jalan usaha tani dirabat beton," jelasnya.
Diakui, ada 3 tanah warga kena jalur dan sudah diadakan pendekatan. 
Untuk estimasi biaya, pihaknya akan kerjasama dengan Puri Saroon Hotel. Tamu akan dikenakan paket kunjungan cykling. "Kami rangkak dari kecil dulu," jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, kegiatan ini berimbas ke PAD. Lalu masyarakat bisa jual minuman di jalur cykling. "Maka ekonomi bagi masyarakat berputar," jelas dia.
Ketika sudah berjalan baik, tamu ramai, maka akan kerjasama dengan desa adat. "Agar seluruh desa Petak siap terima tamu," ungkap dia.
Saat ini, projects jalan dari Madangan hingga Benawah sudah beberapa ratus meter. Jalur ini berada di tengah sawah.
Harapan dengan rencana ini, agar masyarakat mendukung penuh dan siap menerima wisatawan dengan ramah. "Masyarakat harus siap jaga keamanan di Petak. Kalau ada UMKM mau jualan silahkan tanpa dipungut biaya. Target 1-2 tahun rampung," ungkap dia.
Untuk dananya dari dana desa. "Sudah habiskan Rp 171 juta. Kami sangat berharap pemerintah daerah mendukung program di desa kami, karena di desa dananya terbatas agar pak bupati mau mendukung," ungkap dia. (Ngakan Suardika)