Pendidikan

Desa Sidan Miliki I Career, Sekolah Hotel dan Kapal Pesiar

 Rabu, 31 Januari 2024

Desa sidan Gianyar

Newsyess.com, Gianyar. 

Desa Sidan Miliki I Career, Sekolah Hotel dan Kapal Pesiar

GIANYAR, newsyess.com - Terobosan inovatif dilakukan oleh Pemerintah Desa Sidan, Kecamatan Gianyar. Desa yang berbatasan dengan Kabupaten Bangli itu membentuk I Career Sidan.
Perbekel (kepala desa) Sidan, Made Sukra Suyasa, S.sos, menyatakan I Career ini sebuah lembaga pelatihan hotel dan kapal pesiar. "Pemerintah Desa Sidan, bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan untuk membuka sekolah di desa Sidan. Kami ada kelas, restoran, kitchen hingga house keping," ujar Sukra Suyasa, kepada newsyess.com, Rabu (31/1/2024).
Kehadirannya, untuk menunjang masyarakat Desa Sidan yang kurang mampu dari sisi ekonomi. "Kami punya program mengentaskan kemiskinan. Maka kami berikan pelatihan gratis bagi yang gak mampu. Kami latih bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan," jelas dia.
Sekolah ini, berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sidan. "Pelatihan di bidang hotel dan kapal pesiar. Jadi ini kesempatan bagi masyarakat kami untuk berkarir di dunia pariwisata. Baik di dalam, maupun luar negeri," jelasnya.


Pihaknya ingin mengubah nasib masyarakat kurang mampu. "Supaya mereka sejahtera. Jadi kami ajak belajar, buatkan sekolah untuk dilatih dan salurkan ke luar negeri," jelas dia.
Pelatihan ini berlangsung selama 3 bulan. "Usai latihan, lalu interview, lolos, dan ditempatkan di luar negeri," jelas dia.
Mengenai biayanya, gratis. Sebab, pemerintah desa membiayai melalui APBDes.
Selanjutnya, apabila sudah lolos, maka melalui BUMDes, siswa bisa memperoleh dana talangan untuk keperluan ke luar negeri.
Untuk tahun ini, merekrut 15 siswa tak mampu di Sidan. "Namun kami juga membuka kelas bagi siswa di luar desa. Maka lewat acara ini, kami undang desa sekitaran Gianyar," ungkap dia.
Dengan pelatihan ini, maka masyarakat di Gianyar bisa sekolah disini. "Februari mulai belajar disini. Siswa bisa lulus SMA atau SMK. Atau yang belum punya pekerjaan, usia di bawah 34 tahun masih bisa, kami ajak," jelas dia.
Dikatakan kerja sama nantinya, ada timbal balik. Pertama dari biaya murah. Selanjutnya yayasan bekerja dengan Bumdes. "Maka bagi yayasan, agen, dan BUMDes," bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, apabila orang luar Sidan ingin belajar, maka dikenakan biaya Rp 7 juta per orang. "Tenaga pengajar sudah profesional. Ini adalah cabang dari Denpasar. Sudah disiapkan," ujar dia.
Harapan ke depan, agar desa Sidan bisa terus berinovasi dengan cara mengentaskan kemiskinan. "Upaya kami memenggal angka kemiskinan di Sidan. Kami latih sehingga kerja ke luar, jadi bisa memenuhi kebutuhan hidup," ujar dia.
Dia berharap, generasinya bisa lebih sejahtera.
Mengenai kelas, belajar setiap hari. "Tiap tiga bulan ada gelombang. Kami ini juga bisa dibilang meyadnya," tutup dia. (Ngakan Suardika)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024