News
Desa Wisata Pengelipuran Tetap Menjaga Ajegnya Kearifan Lokal Sebagai Desa Tua di Bali dan Berikan Subsidi dari Desa Adat di Tiga Bangunan Rumah
Kamis, 29 Juni 2023
Desa wisata Pengelipuran
Bangli, Newsyess.com - Warga Desa Adat Pengelipuran terus menjaga keajegan budaya di Penglipuran. Bahkan komitmen warga itu sampai mengundang banyak wisatawan yang berdampak pada tumbuhnya perekonomian masyarakat.
Mantan Kelian Desa Adat masa bakti tahun 1999-2020, I Wayan Supat, ketika ditemui Newsyess pada, Kamis, 29/6/2023 di desa Pengelipuran Bangli, menyatakan bantuan yang diterima adalah angkul-angkul, bale sake enam (bale dangin) dan dapur. “Itu harus tetap dijaga kearifan lokalnya. Bangunan tetap dipelihara. Dapur tetap bedeg,” ujar mantan Kelian selama 22 tahun itu.
Dia mengaku, desa Penglipuran lebih dulu ada di Bali sebelum era Majapahit. “Kami pindah kesini abad ke-13. Dijaga sejak 1980-an, tetua kami sudah jaga. Saat akan diaspal oleh pemerintah, ditolak,” ujarnya.
Tiga bangunan di Penglipuran tidak boleh diubah karena konsepnya pelestarian. “Pertama pemeliharaan, penggunaan dan pengembangan,” ungkapnya.
Karateristik bangunan, atap bambu, atap bedeg. Bahan itu semua dari bambu.
Di desa ini, KK karang kerti sebanyak 72 KK. Dengan pelestarian itu menjadi ikon desa, sehingga menyedot perhatian wisatawan.
Imbas ke desa saat ini adalah untuk meningkatkan perekonomian desa. “Desa selaku lembaga, masyarakat yang mendapat dampak. Dapat jualan suvenir, bisa kembangkan kerajinan,” jelasnya. (Ngakan Suardika)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024