Bangli, Newsyess.com - Objek Wisata Pengelipuran memiliki Bambu Cafe yang mulai dibuka pada Purnama Kapat, Jumat (29/9/2023). Bambu cafe menjadi pilihan dan suasana baru tatkala wisatawan mengeksplore hutan bambu.
Ketua Pengelola Bambu Cafe I Wayan Suamiarsa, S. Pd, ketika, ditemui Newsyess pada, jumat, 29/9/2023 di Bambu Cafe Pengelipuran Bangli, menyatakan wisatawan yang datang bisa istirahat di cafe. "Kami sajikan minuman khas. Ini tahap awal, memang butuh proses," ujar dia.
Adapun konsep yang diusung ialah eco friendly. "Semua bangunan yang ada, semua ramah lingkungan dan manfaatkan bahan lokal," ujar dia.
Yang paling unik adalah sensasi minum kopi di bawah rumput bambu. "Sangat sulit ditemukan di DTW lain," jelas dia.
Dikatakan, hutan bambu ini terluas di Bali dan pengunjung bisa belajar terkait bambu. "Ada nilai ekonomi, sosial budaya, ecology dan historis," jelasnya.
Untuk harga di cafe standar dan sesuai layanan. "Ketika datang, bisa makan dan minum. Kami imbangi layanan standar desa wisata," jelasnya.
Menu yang disajikan, laklak, nasi goreng dan mujair nyat-nyat dan jus. "Semua dari lokal," ujar dia.
Untuk masuk ke hutan bambu, sementara masuk gratis. Namun bayar sekali di depan saja, tatkala masuk Pengelipuran. "Tujuan kami untuk jaga dan lestarikan hutan bambu," ujar dia.
Adapun luas cafe, sekitar 50 are. "Ke depan, harapannya, wisatawan mendapatkan sesuatu yang baru. Desa kami bisa berikan yang lebih. Tidak mentok di permukiman kita," tutup dia. (Ngakan Suardika)