Tokoh

Desak Putu Tirta, Anggota DPRD Gianyar Hadiri Rainan Anggarkasih Julungwangi, Tegaskan Komitmen Lestarikan Tradisi Leluhur

 Rabu, 09 April 2025

Anggota DPRD desak Putu tirta

Newsyess.com, Gianyar. 

Sukawati | Newsyess.com – Momentum suci Rainan Jagat Anggarkasih Julungwangi pada Selasa (8/4/2025) disambut penuh taksu dan kekhidmatan oleh krama Banjar Adat Mudite, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati. Upacara piodalan yang digelar di Padmasana Pura Banjar menjadi ajang spiritual yang memadukan nilai sakral dan gotong royong masyarakat adat setempat.

Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, Desak Putu Tirta, S.H., M.H., yang akrab disapa “Srikandi Sukawati”. Sosok politisi perempuan dari PDI Perjuangan ini memang dikenal dekat dengan rakyat, aktif ngayah, serta konsisten hadir dalam berbagai kegiatan adat dan keagamaan di masyarakat.

Upacara diawali dengan wusan katuran piodalan dan muspa bersama, dilanjutkan dengan persembahan tari Rejang Sari, sebuah tarian sakral yang dibawakan oleh sekitar 40 ibu-ibu PKK Banjar Mudite. Prosesi tari ini merupakan simbol penyucian alam serta ungkapan bhakti masyarakat terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Dalam wawancaranya, Desak Tirta menyampaikan rasa bangga dan haru atas kekompakan krama Banjar Mudite dalam melaksanakan piodalan. Ia menyebutkan bahwa tradisi seperti ini adalah denyut kehidupan masyarakat Bali yang mesti dijaga dengan tulus.

“Saya hadir bukan sebagai pejabat, tapi sebagai bagian dari masyarakat yang ikut ngayah dan ngaturang bhakti. Kegiatan seperti ini bukan hanya wujud kesetiaan pada tradisi, tapi juga cerminan kebersamaan yang menjadi kekuatan utama desa adat kita,” ujarnya dengan penuh semangat.

Desak Tirta juga memberikan apresiasi kepada para ibu-ibu PKK yang dengan penuh pengabdian menari Rejang Sari dalam nuansa tulus ngayah.

“Inilah wajah Bali yang sesungguhnya perempuan-perempuan tangguh, tidak hanya kuat secara sosial, tetapi juga spiritual. Peran mereka dalam upacara adat sangat luar biasa,” ucapnya.

Ia berharap agar generasi muda terus diajak dan diberi ruang untuk terlibat dalam yadnya, sehingga pelestarian budaya tidak berhenti di generasi sekarang. 

“Kami di legislatif akan terus mendukung kegiatan adat dan budaya, karena ini bukan sekadar seremoni, tapi jati diri. Tradisi bukan untuk dipamerkan, tapi untuk dihayati dan diwariskan,” tegasnya.

Upacara berlangsung lancar, penuh makna dan keheningan sakral. Warga Banjar Adat Mudite terlihat antusias dan khusyuk mengikuti seluruh rangkaian ritual hingga tuntas. Kehadiran tokoh perempuan seperti Desak Tirta yang tidak segan ngayah di tengah masyarakat menambah semangat dan rasa bangga krama desa terhadap tradisi luhur warisan leluhur mereka. (TimNewsyess)


TAGS :


klik88 KLIK88 LOGIN daftarklik88 tok99toto opung4d https://rtp-onfireklik88.online/ mix parlay scatter hitam login bom29toto situs bom29toto rtp klik88 terbaru slot gacor slot toto