Gianyar | Newsyess.com - 21 Januari 2025 – Desak Putu Tirta, S.H., M.H., anggota DPRD Kabupaten Gianyar yang dikenal sebagai "Srikandi Sukawati", merupakan sosok kader setia PDI Perjuangan yang tak pernah lelah dalam mengabdi untuk masyarakat. Dengan kesibukannya sebagai legislator, Desak Putu Tirta tetap meluangkan waktu untuk "Ngayah", sebuah tradisi Bali yang bermakna pengabdian tanpa pamrih, di berbagai pura dan kegiatan sosial lainnya.

Dalam wawancaranya, Desak Putu Tirta menceritakan kesehariannya yang penuh dengan aktivitas Ngayah. " Dari Pagi hari, saya biasanya mengunjungi pura di Sukawati setelah itu, sekitar jam 11 siang, saya melanjutkan ke pura-di tengkulak   ujarnya. Aktivitas ini dilakukannya dengan penuh dedikasi, meskipun jadwal sebagai anggota dewan sangat padat.

Pengalaman Ngayah yang Tak Tergantikan

Bagi Desak Putu Tirta, Ngayah bukan sekadar kewajiban, melainkan kebutuhan batin. "Perasaan setelah Ngayah itu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ada rasa syukur yang mendalam, dan jika tidak melakukannya, rasanya ada yang kurang," ungkapnya. Ia mengakui bahwa Ngayah memberinya ketenangan jiwa dan membuat hidupnya terasa lebih ringan.

Desak Putu Tirta juga menekankan pentingnya menyeimbangkan waktu antara tugas sebagai legislator, ibu rumah tangga, dan pelayan masyarakat. "Kita harus bisa membagi waktu dengan adil. Baik sebagai ibu, istri, maupun anggota dewan, semuanya harus dijalani dengan seimbang," katanya.

Dedikasi untuk Keluarga dan Masyarakat

Meskipun sibuk dengan tugas-tugasnya, Desak Putu Tirta tetap berkomitmen untuk menjalankan peran sebagai ibu dari anak-anak dan pendamping suami. Ia meyakini bahwa dengan terus Ngayah, dirinya dapat memberikan yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat. "Ngayah memberikan kedamaian batin yang tak tergantikan. Langkah terasa ringan jika sudah melakukannya," tuturnya dengan senyum.

Desak Putu Tirta juga mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi Ngayah. "Banyak orang yang belum terbiasa Ngayah, tapi bagi saya, ini adalah panggilan dari dalam diri yang tidak bisa dipaksakan. Semampunya, kita harus terus melakukannya," pesan Desak Putu Tirta.

Ngayah di Berbagai Tempat

Dalam berbagai kesempatan, Desak Putu Tirta tidak hanya Ngayah di desa asalnya, seperti "Tungkulak  Kaja  dan Tungkulak Kelod , Kemenuh", tetapi juga di luar desa. "Saya mencari waktu yang pas untuk bisa Ngayah, baik di pura maupun kegiatan sosial lainnya. Semuanya dijalani dengan hati yang senang," ujarnya.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Desak Putu Tirta berharap dapat terus Ngayah sepanjang hidupnya. "Selama masih diberi kesempatan, kesehatan, dan umur panjang, saya akan terus Ngayah," tutupnya.

Inspirasi dari Srikandi Sukawati

Desak Putu Tirta, dengan segala kesibukannya, tetap menjadi inspirasi bagi masyarakat Gianyar. Dedikasinya dalam mengabdi melalui Ngayah adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang tulus dan penuh kasih. Srikandi Sukawati ini tak hanya berjuang di parlemen, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, memberikan pengabdian terbaik untuk Gianyar. (TimNewsyess)