TABANAN, newsyess.com - Siklus El Nino panjang menyebabkan kemarau. Dampaknya ke pertanian. Panen padi minim sehingga memicu kenaikan harga beras.
Hal itu telah terjadi di Kabupaten Tabanan yang merupakan Kota Lumbung Padi. Kenaikan harga beras berdasarkan data Tim Pengendalian Inflasi Daerah Tabanan, terdapat kenaikan dari Rp 13.000 menjadi Rp 14.000.
Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Tabanan, Dewa Putu Yastini menyatakan kenaikan beras karena gabah ikut terkerek naik. "Memang dari harga gabah juga naik, sehingga harga beras juga ikut naik," ujar Yastini.
Dikatakan, kenaikan harga beras hampir terjadi di seluruh pasar di Tabanan. Yakni di Pasar Kediri, Tabanan dan Dauh Pala.
Meski demikian, stok beras di pasar tergolong aman. "Masih surplus. Diperkirakan ada 30.039 ton," tutup dia. (Ngakan Suardika)