Gianyar | Newsyess.com – Dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) Kabupaten Gianyar menggelar serangkaian lomba dan seleksi duta baca di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Nawaksara, Selasa (29/10). Acara ini bertujuan untuk mendorong peningkatan budaya literasi dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat transformasi pengetahuan di masyarakat.  

Literasi Sebagai Kunci Transformasi Masyarakat
 
Kepala Dispusar Gianyar, I Gede Suardana Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca, melainkan juga pemahaman mendalam terhadap berbagai subjek ilmu pengetahuan. Ia memaparkan lima tingkatan literasi yang perlu dicapai masyarakat:  
1. Aksesibilitas terhadap sumber bacaan terpercaya, lengkap, dan terkini.  
3. Kemampuan memahami makna tersirat Kemampuan membaca dan menulis.  
2. dari teks yang dibaca.  
4. Kreativitas dan kemampuan analisis dalam menghasilkan ide-ide baru.  
5. Kemampuan menghasilkan barang dan jasa bermutu yang relevan dengan kebutuhan global.  

“Perpustakaan harus menjadi media transformasi masyarakat melalui literasi. Upaya meningkatkan budaya baca membutuhkan kegiatan, promosi, edukasi, dan kerjasama lintas sektor,” ujar Gede Suardana.  

Tujuan Meningkatkan Kunjungan dan Layanan Maksimal

Gede Suardana berharap kegiatan ini dapat membuat Perpustakaan Daerah Nawaksara semakin dikenal masyarakat, meningkatkan jumlah pengunjung, dan memberikan layanan yang optimal kepada pemustaka. 

“Kami berharap ke depan lebih banyak peserta dari berbagai kalangan yang terlibat. Selain itu, kegiatan lomba juga akan semakin bervariasi, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Gianyar,” tambahnya.  

Beragam Lomba Tingkatkan Minat Baca dan Kreativitas
 
Laporan Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Alit Putra, menyebutkan bahwa tema kegiatan tahun ini adalah "Hari Kunjung Perpustakaan untuk Peningkatan Literasi Budaya Masyarakat Gianyar." Kegiatan berlangsung dari 28 Oktober hingga 5 November dengan berbagai lomba yang mencakup berbagai usia dan tingkatan pendidikan. 

Berikut kategori lomba yang diselenggarakan: 

- Lomba mewarnai untuk anak-anak TK/PAUD.  
- Lomba story telling bagi guru TK/PAUD.  
- Lomba nyurat aksara Bali untuk siswa SD.  
- Lomba pidato bagi siswa SMP.  
- Lomba majalah dinding untuk siswa SMP.  
- Lomba musikalisasi puisi untuk siswa SMA/SMK.  
- Seleksi duta baca/duta literasi untuk siswa SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar.  

Ngurah Alit menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membangun minat baca, meningkatkan literasi budaya, dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Memaknai Sumpah Pemuda dengan Literasi
Kegiatan ini juga selaras dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, mengajak generasi muda Gianyar untuk lebih aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya. Melalui lomba dan seleksi duta baca, diharapkan muncul figur-figur inspiratif yang mampu mempromosikan budaya baca dan berperan aktif dalam masyarakat.  

Dengan program-program seperti ini, Dispusar Gianyar berkomitmen untuk menciptakan masyarakat literat yang adaptif dan kreatif, serta memperkuat perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang berperan penting dalam perkembangan daerah dan bangsa.

Mendorong Partisipasi dan Kolaborasi Lebih Luas

Ke depan, Dispusar Gianyar berencana memperluas cakupan kegiatan dan melibatkan lebih banyak pihak dalam promosi literasi. Melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan lembaga terkait, perpustakaan diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan kreativitas bagi masyarakat Gianyar.  

"Dengan literasi yang baik, kita bersama-sama dapat membangun masyarakat yang cerdas dan mandiri. Kami mengundang seluruh masyarakat Gianyar untuk berpartisipasi dan memanfaatkan layanan perpustakaan sebaik mungkin," tutup Gede Suardana.  

Acara ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam memajukan literasi dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.(TimNewsyess)