News
Ekonomi Membaik, LPD Desa Adat Budaga Alami Pertumbuhan Positif: Aset Mencapai Rp 13,2 Miliar dengan Laba Rp 190 Juta
Senin, 06 Januari 2025
Lpd desa adat Budaga Klungkung
Klungkung, Newsyess.com – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Budaga di Kecamatan Klungkung mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan di tengah pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Dalam wawancara eksklusif dengan Newsyess pada Senin, 6 Januari 2025, Pemucuk LPD Desa Adat Budaga, I Nyoman Widara, menjelaskan bahwa aset LPD saat ini mencapai Rp 13,2 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 190 juta.
"Ekonomi secara umum sudah mulai membaik, aktivitas ekonomi juga sudah berjalan normal meski belum sepenuhnya kembali seperti sebelum pandemi COVID-19," ujar Nyoman Widara.
Peningkatan Aset dan Kredit
Sebelum pandemi, aset LPD Desa Adat Budaga sudah berada di angka yang stabil, namun mengalami sedikit penurunan selama masa sulit. Kini, dengan ekonomi yang mulai pulih, aset telah kembali meningkat signifikan. Kredit yang disalurkan mencapai Rp 5 miliar, dengan sebagian besar dana masih tersimpan sebagai cadangan.
"Kami menghadapi tantangan dari sisi ruang lingkup yang terbatas karena hanya mencakup satu banjar, namun kepercayaan masyarakat terhadap LPD tetap tinggi," tambah Widara. Untuk menjaga kepercayaan ini, LPD Budaga terus menerima simpanan dari masyarakat tanpa batasan, dengan bunga simpanan dan tabungan yang tetap kompetitif.
Strategi Meningkatkan Kepercayaan
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, LPD Desa Adat Budaga secara rutin melaporkan kinerja mereka ke desa adat. "Kami melaporkan hasil kerja bulanan ke desa adat, menunjukkan transparansi yang tinggi," jelas Widara. Hal ini diyakini sebagai salah satu faktor yang memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap LPD.
LPD juga tetap memfasilitasi masyarakat dengan layanan yang lebih fleksibel. “Masyarakat dapat menabung dari mana saja, tidak harus datang ke LPD, sehingga layanan menjadi lebih praktis,” tambahnya.
Pengelolaan Laba dan Dana Desa
Dari laba sebesar Rp 190 juta yang dihasilkan tahun 2024, sebanyak 20 persen atau sekitar Rp 38 juta dialokasikan untuk pembangunan desa adat. "Dana tersebut kami gunakan untuk pembangunan fasilitas umum dan proyek desa lainnya," ungkap Widara.
Harapan dan Rencana 2025
Menghadapi tahun 2025, LPD Desa Adat Budaga berencana untuk terus meningkatkan layanan mereka, termasuk penurunan suku bunga kredit untuk mendukung pengusaha lokal. "Kami berharap dapat menurunkan suku bunga hingga satu poin, terutama untuk pengusaha dengan prospek yang baik," kata Widara.
Dia juga menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat melalui integritas karyawan dan pengelolaan yang jujur. "Karyawan kami harus jujur, itulah yang menjaga kepercayaan masyarakat," tegasnya.
Dengan 1.100 penabung aktif dan potensi pertumbuhan yang terus meningkat, LPD Desa Adat Budaga optimis menghadapi tahun 2025 dengan harapan aset dan laba yang terus bertumbuh, mendukung perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat Desa Adat Budaga.(TimNewsyess)
TAGS :