Karangasem, Newsyess.com - LPD Desa adat Karangsari yang berdiri sejak 1991, telah banyak memberikan kontribusi positif bagi desa adat. Mulai pemberian sembako bagi nasabah, hingga pemberian dana pembangunan 20 persen dari laba.
Pemucuk LPD Desa Adat Karangsari kecamatan Selat kabupaten Karangasem, Jro Mangku Komang widia, ketika ditemui Newsyess pada Kamis, 24/8/2023 di kantor LPD Karangsari Karangasem, menyatakan banyak lika-liku yang dilalui, naik dan turun. "Sekarang tergantung masyarakat. LPD bukan milik saya, namun milik desa adat Karangsari, ini aset desa. Selama berdiri, perjalanan dilalui dengan baik, tetap bisa diselesaikan lewat forum desa adat," ujar dia.
Kini, dengan perekonomian yang membaik, kondisi LPD juga bagus. "Perekonomian masyarakat berjalan lancar. Penabung juga antusias, kami juga ada tabungan sukarela, termasuk luar biasa antusias," ungkap dia.
Masyarakat juga antusias menabung. Penabung sukarela hampir 500 orang dengan jumlah 600-an KK. "Hampir sekian persen sudah menabung," ungkapnya.
Dikatakan, pengelola LPD juga keluar wilayah desa untuk menggaet nasabah. "Rata-rata, sehari bisa dapat tabungan Rp 5 juta. Begitu yang menarik juga ada sampai Rp 10 juta," jelas dia.
Dia yakin, masyarakat desa sudah sadar dan merasa memiliki LPD. "LPD ini milik desa adat Karangsari. Mudah-mudahan ke depan, 100 persen menabung," jelas dia.
Keunggulan tabungan sukarela, ini bisa ditarik kapanpun. Pagi ditabung, sore bisa ditarik. "Tidak perlu lama menunggu," jelasnya.
Dengan aset Rp 3 miliar, pihak LPD juga punya kredit tanpa jaminan. Namun kredit itu hanya Rp 500 ribu-1 juta saja. "Jaminan Krama desa, sebagai ikatan desa adat. Lumayan yang meminjam," jelas dia.
Dia berpesan kepada masyarakat desa adat, mudah-mudahan selalu bisa memberikan yang terbaik. "Apabila punya uang di rumah, bisa taruh di LPD. Kami pengelola bertanggung jawab sebesar-besarnya uang masyarakat," tutup dia. (Ngakan Suardika)