News
Evaluasi PPDB 2024 dan Implementasi Program Merdeka Belajar di Bali: Komisi X DPR RI Gelar Kunjungan Kerja Spesifik
Rabu, 28 Agustus 2024
Evaluasi PPDB 2024 dan Implementasi Program Merdeka Belajar di Bali: Komisi X DPR RI Gelar Kunjungan Kerja Spesifik
Denpasar, Newsyess.com - 28 Agustus 2024 - Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa, menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi X DPR RI di ruang Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali. Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim dalam kunjungan tersebut.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk berdiskusi dan mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di Bali, serta meninjau implementasi Program Merdeka Belajar yang tengah dijalankan di provinsi ini. Dalam pertemuan tersebut, Dewa Made Indra menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB 2024 di Bali telah berjalan dengan baik, mencakup semua jalur yang telah ditetapkan seperti Zonasi, Perpindahan Tugas Orang Tua, Afirmasi (Miskin), Sertifikat Prestasi, dan Nilai Rapor.
Baca juga:
Profil I Putu Alit Yandinata, S.S., M.A.P.: Sosok Pemimpin Visioner Menuju Badung Sejahtera
“Secara keseluruhan, PPDB tahun ini berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,” ujar Dewa Made Indra. Ia juga menambahkan bahwa berbagai tantangan yang muncul selama proses PPDB mampu diatasi berkat koordinasi yang baik antara pihak sekolah, Disdikpora, dan masyarakat.
Selain evaluasi PPDB, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk membahas implementasi Program Merdeka Belajar di Bali. Dewa Made Indra mengungkapkan bahwa program ini telah diterapkan dengan baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta di seluruh Bali. "Kami telah memfasilitasi dan mendorong sekolah-sekolah untuk mulai menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap," katanya.
Salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus adalah penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Platform ini diakui sangat membantu para guru dan siswa dalam mengakses berbagai sumber daya pembelajaran yang inovatif dan berkualitas. “PMM menjadi alat yang memudahkan akses terhadap berbagai sumber daya pembelajaran, sehingga mendukung tercapainya tujuan dari Program Merdeka Belajar,” tambahnya.
Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan PPDB di Bali serta komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan Program Merdeka Belajar. "Bali telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pendidikan, khususnya dalam implementasi Program Merdeka Belajar yang mendorong kemerdekaan dan kreativitas belajar di kalangan siswa," ujarnya.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan pelaksanaan program pendidikan di Bali dapat terus ditingkatkan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024