Desa Adat
FORGAS Se-Bali Lakukan Ngayah dan Mareresik di Pura Agung Kentel Gumi untuk Mendukung Karya Agung
Selasa, 12 November 2024
Pura Agung kentel gumi Klungkung
Klungkung | Newsyess.com – Forum Gerakan Adat Se-Nusantara (FORGAS) melalui pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FORGAS Se-Bali mengadakan kegiatan ngayah mareresik atau gotong royong pembersihan di Pura Agung Kentel Gumi pada Senin, 11 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh anggota FORGAS dari berbagai wilayah di Bali sebagai bentuk dukungan dan kontribusi mereka dalam pelaksanaan Karya Agung di pura tersebut.
Pengurus DPD FORGAS Bali, Arya Bagiastra, menyatakan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen FORGAS untuk mendukung karya-karya besar yang bertujuan melestarikan tradisi, agama, dan budaya Bali. “Kami sangat mendukung Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi ini agar berjalan lancar dan sukses. Kehadiran kami untuk ngayah dan mareresik ini adalah bentuk dukungan nyata untuk menjaga kemuliaan adat dan budaya Bali,” ujar Arya Bagiastra.
Ini adalah bagian dari komitmen FORGAS untuk terus mendukung kelestarian adat, agama, dan budaya Bali dalam bingkai kearifan lokal serta menjaga harmoni kehidupan umat.
Mendukung Karya Agung: Partisipasi dan Komitmen FORGAS Se-Nusantara
Kegiatan ngayah mareresik ini menunjukkan kepedulian FORGAS dalam melestarikan nilai-nilai luhur adat dan budaya nusantara. Dengan kehadiran dari berbagai tingkatan kepengurusan seperti DPP, DPD, dan DPC, FORGAS menunjukkan solidaritasnya dalam mendukung kelancaran Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi. Pura yang berlokasi di Kabupaten Klungkung ini menjadi salah satu pusat spiritual umat Hindu Bali dan sering kali menjadi lokasi berbagai upacara besar untuk menjaga keseimbangan alam semesta.
Cokorda Gede Brasika Putra, S.H., selaku Manggala Prawartaka Karya atau ketua panitia karya, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran dan dukungan FORGAS. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan anggota FORGAS yang telah hadir, ngayah. Partisipasi ini sangat berarti bagi kelangsungan karya dan tentunya memperkuat semangat kebersamaan dalam menjalankan kegiatan suci ini,” ujar Cokorda Gede Brasika Putra.
Komitmen FORGAS untuk Menjaga Agama, Adat, dan Budaya
FORGAS sebagai forum yang menaungi gerakan adat dari seluruh nusantara berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya serta adat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Ngayah dan mareresik di Pura Agung Kentel Gumi bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga langkah simbolis yang menunjukkan kepedulian FORGAS dalam mendukung karya-karya besar yang menyangkut adat dan budaya Bali.
Keikutsertaan dalam prosesi Karya Agung ini juga menjadi wujud nyata dari prinsip ngayah yang sudah menjadi dasar kehidupan masyarakat Bali. Bagi FORGAS, setiap kegiatan yang berkaitan dengan upacara dan tradisi lokal di Bali adalah kesempatan untuk memperkuat ikatan sosial, menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan spiritual, serta menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda.
Harapan untuk Kelancaran Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi
Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi diharapkan dapat berlangsung dengan penuh khidmat dan lancar. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak seperti FORGAS, masyarakat setempat dan umat Hindu di Bali dapat menjalankan rangkaian upacara ini dengan lebih semangat. Partisipasi FORGAS ini menjadi salah satu simbol persatuan dan kebersamaan antarumat dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya, terutama dalam acara suci seperti Karya Agung.
Cokorda Gede Brasika Putra menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dijaga dan dilestarikan agar Bali senantiasa damai, makmur, dan selaras dengan alam.”*
FORGAS dan semua pihak yang berpartisipasi berharap agar Karya Agung ini membawa kedamaian, keberkahan, serta kemakmuran bagi masyarakat Bali dan nusantara.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024