Gianyar | Newsyess.com - 20 Maret 2025 – Dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang lebih inklusif, transparan, dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gianyar Tahun 2025-2029. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Gianyar ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan.  

Forum ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Kepala OPD, Kelompok Ahli Pembangunan Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ketua Organisasi Kemasyarakatan, serta perwakilan dari berbagai sektor.  

RPJMD: Fondasi Pembangunan Lima Tahun ke Depan  

Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar, I Wayan Karya, menjelaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang berfungsi sebagai pedoman dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Dokumen ini akan dijabarkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, yang mencakup tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan masing-masing OPD.  

"Forum Konsultasi Publik ini menjadi ruang dialog bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan konstruktif terkait program pembangunan Kabupaten Gianyar dalam lima tahun mendatang. Dengan demikian, kebijakan yang dirumuskan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat," ujar Wayan Karya.  

Menurutnya, perencanaan yang baik harus mencerminkan sinergi antara berbagai sektor, membangun keselarasan antara program dan penganggaran, serta memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan secara efektif dan efisien.  

Membangun Gianyar yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan  

Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta aktif dari seluruh perangkat daerah dan stakeholder dalam penyusunan RPJMD.  

"Forum ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari komitmen kita untuk membangun Gianyar yang lebih baik. Saya berharap dokumen RPJMD yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan menjadi pedoman bagi semua pihak dalam menjalankan pembangunan yang berpihak pada masyarakat," tegasnya.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perencanaan ini selaras dengan visi besar Kabupaten Gianyar untuk mewujudkan masyarakat yang aman, maju, inklusif, berdaya saing, berbudaya, dan berkelanjutan, yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana Bali Era Baru.  

Pentingnya Partisipasi dan Kolaborasi 

Forum ini menjadi bukti bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan secara sepihak. Keterlibatan masyarakat, akademisi, dunia usaha, serta lembaga sosial menjadi elemen krusial dalam menciptakan kebijakan yang responsif terhadap tantangan zaman.  

Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan RPJMD Kabupaten Gianyar 2025-2029 dapat menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya komprehensif tetapi juga mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan dengan pendekatan yang inklusif, berbasis data, serta tetap berpegang pada nilai budaya dan kearifan lokal.  

Kabupaten Gianyar kini berada di persimpangan jalan menuju masa depan. Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan rakyat bukan sekadar harapan, tetapi sebuah komitmen nyata.(TimNewsyess)