Bangli, Newsyess.com - 
Ketatnya persaingan lembaga Keuangan Bali membuat semua lembaga Keuangan khususnya lembaga keuangan milik adat mulai menurunkan suku bunga  kredit. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh LPD Desa Adat Kedisan di Kecamatan Kintamani, Bangli. LPD Kedisan terus menurunkan suku bunga kredit kepada nasabah khususnya krama Desa Adat Kedisan. Penurunan bunga kredit mencapai 1,2 persen perbulan. Hal ini bertujuan ingin lebih menggenjot perolehan Laba LPD agar terus meningkat. 
Pemucuk LPD Desa Adat Kedisan, I Wayan Respa, ketika ditemui Newsyess pada, senin, 6/11/2023 di Kantor Bank BPD Bali Kantor Cabang Bangli, menyatakan kondisi LPD tetap stabil meski memasuki tahun politik. "Kondisi LPD seperti biasanya. Aset LPD sekarang Rp 4,5 miliar," jelas dia.
Adapun penyaluran LPD, sudah tersalur kredit Rp 3 miliar. Untuk tabungan sehari rata-rata Rp 5 juta. 
Adapun potensi Kedisan, yakni bawang dan kol. Kini harga komoditas pertanian mulai naik. Namun stok kini mulai menipis. 
"Sekarang harga kol Rp 4.000 satu pohon. Biasanya Rp 2.000 per pohon. Harga naik, kini tabungan naik," jelas dia.
Selanjutnya, target LPD untuk mencari laba yang besar. Untuk menarik nasabah, pihaknya menurunkan suku bunga kredit menjadi 1,2 persen per bulan.
"Kami berikan kepada pinjaman besar seratusan juta," jelas dia.
Penurunan bunga karena persaingan bank juga memberikan bunga rendah. "Imbas, ada saja yang meminjam kredit," jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berusaha menyelesaikan kredit macet lewat persuasif. (Ngakan Suardika)