Ekonomi
Gianyar Pionir Jaminan Konstruksi Desa: BPJS Ketenagakerjaan Dukung Program Perlindungan Pekerja Desa
Sabtu, 22 Februari 2025
Kabupaten, gianyar
Gianyar, Newsyess.com – Pada Kamis (21/2/2025), Pemerintah Kabupaten Gianyar menjadi sorotan nasional setelah menerima kunjungan dari Tim BPJS Pusat Jakarta yang mengapresiasi keberhasilan daerah ini sebagai kabupaten pertama yang mengimplementasikan program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Konstruksi Desa. Program ini dijalankan melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar, yang menjadi pionir dalam menyediakan jaminan bagi para pekerja di berbagai kegiatan fisik pembangunan di desa.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, I Wayan Arsana, menjelaskan bahwa setiap pemerintah desa, sebagai pemberi kerja dalam kegiatan fisik yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), wajib memberikan perlindungan kepada para pekerja. "Sebanyak 64 desa di Kabupaten Gianyar telah mengalokasikan dana iuran BPJS Ketenagakerjaan secara proporsional pada APBDes mereka, sehingga perlindungan ini dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah," ujar Arsana.
Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini mencakup berbagai pekerjaan fisik, antara lain pembangunan jalan usaha tani, gedung kantor desa, jaringan irigasi, jalan desa, sarana pendukung wisata, serta kegiatan padat karya tunai dan pembangunan fisik lainnya yang melibatkan masyarakat desa sebagai tenaga kerja. "Dalam setiap proyek pembangunan, resiko kecelakaan kerja dan bahkan kematian tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk menjamin keamanan para pekerja. Tanggung jawab ini harus diemban oleh pemberi kerja, yaitu para Perbekel dan Kepala Desa," tambah Arsana.
Langkah strategis untuk mewujudkan program ini meliputi pembuatan Juknis Penyusunan APBDes Tahun 2025, penerbitan Peraturan Bupati tentang Pedoman Penyusunan APBDes, serta Surat Keputusan Bupati Gianyar mengenai pengalokasian dana jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi pekerja konstruksi. Regulasi-regulasi tersebut dijadikan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun kebijakan perlindungan pekerja melalui mekanisme BPJS Ketenagakerjaan.
Vinca Meitasari, Asisten Deputi Bidang PMI dan Jasa Konstruksi BPJS Ketenagakerjaan, menyatakan apresiasinya atas komitmen Kabupaten Gianyar. "Kami sangat mengapresiasi langkah inovatif ini. Semua desa di Kabupaten Gianyar telah memasukkan alokasi anggaran untuk perlindungan BPJS dalam APBDes Tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi kabupaten lain, sehingga para pekerja di desa merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan peningkatan perlindungan bagi pekerja konstruksi desa tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Gianyar telah menunjukkan bahwa melalui kolaborasi antara Dinas PMD, BPJS Ketenagakerjaan, Perbekel, dan Badan Permusyawaratan Desa, sinergi antarlembaga dapat menghasilkan inovasi kebijakan yang bermanfaat secara luas bagi pembangunan desa. (TimNewsyess)
TAGS :