Bangli, Newsyess.com 

Susut_ Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Bangli melaksanakan giat Sosialisasi tentang pernikahan dini dan hamil pranikah yang menyasar kaula muda khusunya anak-anak SMA/SMK di Kab. Bangli. Sosialisasi kali ini di adakan di SMAN 1 Susut yang hadiri oleh Tim Gabungan Organisasi Wanita Kab. Bangli dan perwakilan siswa siswi dari kelas 10,11,12 SMAN 1 Susut (07/11/2023).
Ketua GOW Kab. Bangli Ny. Suciati Diar dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kab. Bangli melalui Gerakan Organisasi Wanita
mengambil peran dalam pencegahan pernikahan dini dan hamil pranikah dengan cara melakukan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Hamil Pranikah dikalangan anak muda terutama siswa SMA/SMK. Mengingat dampak buruk dari pernikahan dini dan hamil diluar nikah, dan banyaknya anak anak muda terjebak dalam pergaulan bebas, terutama siswa siswi yang masih mencari jati diri. Pihak nya juga menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kab. Bangli. Semoga anak anak yang hadir di ruangan ini mendapat pemahaman dampak buruk dari pernikahan dini dan hamil pranikah, ucapnya.
Sementara itu narasumber Ibu Raka Sugianti dari Dinkes Kab. Bangli mengatakan, Mengacu Pada Undang Undang Perkawinan No 1 Tahun 74, yang mengatur batas usia pernikahan yaitu Umur 16th untuk wanita dan 19 th untuk pria. Dimana maksudnya adalah supaya yang melakukan pernikahan diumur tersebut sudah siap secara mental dan finansial. Sementara dari sisi Biologis pada wanita jika terjadi pernikahan dini akan berdampak buruk karena alat Reproduksi yang belum matang dan belum kuatnya dinding Rahim yang berdampak pada perkembangan janin didalam nya, tentunya ketika si bayi lahir bisa berakibat keterbelakangan mental, stunting dan lain sebagainya. Jangan gara gara senang sesaat bisa berdampak kurang baik dikemudian hari, tutupnya.(humas)