Hadiri Acara Anti Korupsi oleh KPK RI, Perbekel Bongkasa Tertangkap OTT
Badung | Newsyess.com - Seorang perbekel (kepala desa) di Bongkasa, Abiansemal, Badung, berinisial KL, ditangkap oleh aparat kepolisian Ditreskrimsus Polda Bali dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (5/11/2024) siang. Penangkapan ini terjadi di tengah berlangsungnya kegiatan Penilaian Implementasi Indikator Kabupaten/Kota Anti Korupsi 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Puspem Badung.

Kejadian ini menjadi sorotan, terutama karena datang beberapa waktu setelah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan program bersih-bersih Bali dari praktik korupsi. Penangkapan perbekel KL dilakukan di lokasi acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan organisasi terkait upaya pemberantasan korupsi.

Dari hasil OTT, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 50 juta. Menanggapi penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan dan masih mendalami lebih lanjut kasus ini. “Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan, jadi belum bisa menyampaikan rincian lebih lanjut mengenai kasus ini,” jelas Jansen.

Masyarakat menanggapi penangkapan ini dengan berbagai reaksi, ada yang merasa kecewa atas tindakan korupsi yang masih terjadi di lingkungan pemerintah desa, sementara yang lain berharap tindakan tegas seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi pejabat publik lainnya untuk lebih transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.

Kejadian ini juga menyoroti upaya KPK dalam memperkuat integritas dan transparansi pemerintahan di daerah, terutama dalam konteks upaya pencegahan korupsi. Penangkapan KL di saat acara anti korupsi menjadi sinyal bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik korupsi, meskipun pelaku berada dalam lingkungan yang seharusnya mendorong pencegahan dan penanganan korupsi.

Polda Bali berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan penyelidikan. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada oknum-oknum yang berniat melakukan tindakan serupa di masa depan.(TimNewsyess)