Kesehatan

Heboh Dua Bocah Diterkam Anjing di Bagian Wajah, Ini Penanganannya**

 Selasa, 21 Mei 2024

Gigitan Anjing di jembrana

Newsyess.com, Jembrana. 

Jembrana, 21 Mei 2024 - Kasus gigitan anjing diduga rabies kembali menghebohkan Jembrana, Bali. Dua anak menjadi korban gigitan pada wajah hingga harus mendapat perawatan medis di rumah sakit. Kedua korban telah mendapatkan suntikan serum antirabies (SAR) dan vaksin antirabies (VAR) karena gigitan terjadi di area risiko tinggi.

Kasus gigitan anjing pertama terjadi di Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, pada Jumat (17/5/2024). Seorang anak berusia 5 tahun digigit anjing yang sedang berkeliaran. "Setelah mendapat laporan, kami segera menindaklanjuti. Anjing tersebut dieliminasi untuk diambil sampelnya," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, I Wayan Widarsa, Senin (20/5/2024).

Pihaknya juga telah melakukan vaksinasi darurat sebagai respons terhadap kejadian ini, bersamaan dengan jadwal vaksinasi massal di Mendoyo Dangin Tukad. "Sampel sudah dikirim ke laboratorium BBVet Denpasar. Kami masih menunggu hasilnya," tambahnya.

Kasus gigitan anjing kedua terjadi di Desa Baluk, tepatnya di perbatasan Desa Baluk dan Tegak Badeng Barat. Seorang anak berusia 7 tahun menderita luka robek pada kelopak matanya akibat gigitan anjing. Saat tim tiba di lokasi, terdapat tujuh ekor anjing sehingga tidak diketahui secara pasti anjing mana yang menggigit. "Ketika gigitan terjadi, anak itu sedang bersepeda bersama kakeknya yang mengendarai motor. Saat jatuh dari sepeda dekat anjing, anjing tersebut mungkin kaget dan langsung menggigit bagian wajah," jelas Widarsa.

Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, Gusti Ngurah Putu Adnyana, menyatakan bahwa korban gigitan anjing berusia 5 tahun, I Gusti Ngurah Ketut Krisna Adi Putra, sempat menjalani operasi debridement untuk mengangkat jaringan yang rusak. Warga Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, tersebut kini dalam kondisi stabil. "Korban telah diberikan suntikan VAR dan SAR karena lukanya berisiko tinggi," ujar Adnyana.

Kedua insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap anjing liar di wilayah Jembrana. Pihak terkait telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran rabies, termasuk eliminasi anjing yang dicurigai dan vaksinasi massal di daerah terdampak.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi gigitan anjing, terutama jika hewan tersebut menunjukkan gejala rabies. Dengan tindakan cepat dan tepat, diharapkan kasus serupa dapat dicegah di masa mendatang.


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024